Ngurah Panji dan Komang Tri Jadi Paskibraka Nasional

Mereka akan bertugas dalam upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 yang direncanakan berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Mereka terpilih setelah diverifikasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pada 9-13 Juni 2024 di Jakarta.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, setiap provinsi mengirimkan satu pasang Paskibraka untuk ke tingkat pusat. Tahun ini, setiap provinsi diminta mengirim dua pasang ke tingkat pusat karena mereka yang menentukan," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata saat dihubungi NusaBali, Senin (24/6).

Pengiriman dua pasang Paskibraka ke tingkat pusat agar ada cadangan ketika Paskibraka yang terpilih kelak mengalami sakit saat menjalankan tugas. Provinsi Bali pun mengirimkan Paskibraka peringkat satu dan dua yang telah menjalani seleksi di Bali untuk mengikuti verifikasi BPIP. Menurut Ngurah Wiryanata, seleksi di Bali sangat ketat. Di mana masing-masing kabupaten/kota di Bali mengirimkan lima pasang Paskibraka.

Dengan begitu, ada 90 orang yang mengikuti seleksi untuk mewakili Bali. Rinciannya, 45 orang perempuan dan 45 orang laki-laki. Mereka dilatih oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, purna paskibraka, Kesbangpol dan BPIP. Tak ketinggalan melibatkan berbagai unsur seperti dari RS Bali Mandara, RS Mata dan Polda Bali.

Hasilnya, Paskibraka yang menempati peringkat pertama di Bali A A Ngurah Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia. Sementara peringkat kedua, I Gusti Ngurah Ari Andika Putra, siswa SMAN 1 Banjarangkan, Klungkung dan Putu Davia Faeska Wirabuwana, siswi SMAN 2 Kuta Selatan. Menurut Ngurah Wiryanata, keempatnya merupakan Paskibraka terbaik diantara yang terbaik di Pulau Dewata.

Mereka pun, dikirim untuk mengikuti verifikasi di BPIP dari 9-13 Juni 2024. Selama lima hari di sana, mereka menjalani proses verifikasi. Antara lain, dari sisi fisik, integritas, kesehatan jasmani dan baris berbaris. Hasilnya, tidak jauh berbeda dengan di Bali. AA Ngurah Panji Dharma Putra dan Ni Komang Tri Setia tetap berada di rangking pertama.

Sedangkan peringkat kedua, tetap I Gusti Ngurah Ari Andika Putra dan Putu Davia Faeska Wirabuwana. Kini, mereka telah pulang ke Bali. Tinggal menunggu informasi selanjutnya. Ngurah Wiryanata berharap, Paskibraka yang terpilih mewakili Bali di pusat bisa mendapat tempat istimewa. "Kami sudah menyeleksi mereka dengan ketat, fair dan objektif. Tentu, kami berharap Paskibraka dari Bali bisa terpilih membawa baki bendera, pengibar atau pengerek bendera," papar Ngurah Wiryanata. Ngurah Wiryanata mengatakan, para Paskibraka yang telah menjalani seleksi di Bali, nantinya tetap bertugas di upacara HUT Kemerdekaan RI di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

"Yang tidak terpilih ke pusat tetap bertugas di kabupaten/kota dan provinsi. Jadi, tidak ada Paskibraka yang tidak bertugas," terang Ngurah Wiryanata. Sebelum bertugas, Ngurah Wiryanata juga berharap, para Paskibraka bisa bertemu dengan pimpinan daerah seperti Pj Gubernur Bali. Hal sama dikatakan oleh Pamong Paskibraka tingkat pusat asal Bali, I Dewa Agung Christos Suganda Putra. Menurut Agung Christos, bertemu dengan pimpinan daerah bisa menjadi penyemangat dan motivasi ketika mereka menjalankan tugas. Dia pun berharap, sepasang Paskibraka dari Bali nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik di tingkat pusat. Pasalnya, mereka membawa nama keluarga, sekolah dan provinsi. Tak ketinggalan menjaga kesehatan saat menjalani latihan di tingkat pusat agar penampilan di hari H prima.

Mereka juga harus enjoy saat menjalani latihan bersama dengan Paskibraka dari provinsi lain. "Harapan semua orang, tentu ingin Paskibraka Bali menjadi pembawa baki, pengerek atau pengibar bendera. Namun, mereka jangan terbebani dengan posisi itu. Yang terpenting adalah enjoy dan sehat agar tampil prima saat bertugas, karena posisi di Paskibraka semuanya baik," kata Dewa Agung. 

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah membentuk Paskibraka yang akan bertugas dalam upacara HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 dengan total 76 orang. BPIP menyebut 76 anggota Paskibraka itu akan mengikuti pemusatan pendidikan dan latihan (diklat) di Jakarta.

"Khusus untuk Paskibraka yang menjadi kewenangan BPIP bahwa pemusatan diklat kami laksanakan di Jakarta. Kemudian pada waktunya nanti diberangkatkan ke IKN untuk pelaksanaan upacara," kata Wakil Kepala BPIP Rima Agristina di kantor BPIP, Jakarta Pusat, Senin kemarin. "Jumlahnya ada sebanyak 76 Paskibraka terdiri dari putra putra masing-masing satu pasang dari setiap provinsi," sambungnya dilansir detik.com.

Rima menyebut para anggota Paskibraka tersebut akan diberangkatkan ke IKN pada 10 Agustus 2024. Menurutnya, mereka juga akan mengikuti pelatihan baris berbaris dan formasi untuk upacara. "Setelah itu nanti akan bergeser ke lokasi pelaksanaan upacara di IKN untuk melakukan gladi persiapan upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berangkat dari Jakarta direncanakan tanggal 10 Agustus kita akan melaksanakan proses pemindahan pasukan dari Jakarta ke IKN," jelasnya. 7 k22