Dorong RI Raih Status Berpendapatan Tinggi
Sektor Swasta Lebih Produktif
JAKARTA, NusaBali - Bank Dunia mengatakan sektor swasta yang lebih produktif, tangguh dan dinamis menjadi pendorong Indonesia menuju status negara berpendapatan tinggi (high income country).
"Intinya adalah peranan sektor swasta yang siap menjadi pendorong signifikan bagi ekspansi dan inovasi perekonomian," kata ekonom utama Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Habib Rab terkait Laporan Prospek Perekonomian Indonesia edisi Juni 2024 kepada media di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin.
Oleh karena itu, menurut Habib, fokus harus bergeser pada perwujudan potensi bisnis Indonesia dan pengembangan sektor swasta yang tangguh dan dinamis sebagai penggerak Indonesia menuju status negara berpenghasilan tinggi.
Hal tersebut menjadi salah satu jalan yang harus dilalui Indonesia menuju ekonomi yang lebih dinamis dan produktif dan mencapai tujuannya untuk naik dari status pendapatan menengah ke status pendapatan tinggi pada 2045.
"Dibutuhkan peningkatan investasi dan dinamisme sektor swasta untuk mempercepat pertumbuhan jangka panjang. Hal ini memerlukan adanya reformasi regulasi yang membantu membuka pasar dan meningkatkan produktivitas perusahaan di bidang manufaktur dan jasa," ujar Habib.
Untuk melampaui status sebagai negara berpenghasilan menengah, Indonesia harus mempercepat pertumbuhan tahunan menjadi lebih dari 6 persen. Artinya, Indonesia membutuhkan pertumbuhan produktivitas sebesar 3 persen, yakni satu poin persentase lebih tinggi daripada rata-rata saat ini.
Agar tujuan mencapai status negara berpenghasilan tinggi dapat terwujud pada 2045, sektor swasta dituntut untuk menjadi jauh lebih dinamis dan produktif.
Untuk itu, meningkatkan konsistensi peraturan dan mengembangkan akses ke pasar internasional adalah yang utama untuk mewujudkan potensi sektor swasta Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Guna meningkatkan konsistensi peraturan, sangat penting untuk membangun lingkungan peraturan yang lebih dapat diprediksi. Hal tersebut mencakup penerapan aturan yang konsisten di seluruh daerah dan sektor untuk mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan dunia usaha.
Sementara itu, untuk mengembangkan akses ke pasar internasional, kemudahan akses ke pasar global dapat meningkatkan daya saing perusahaan Indonesia dan menjadikan perusahaan besar lebih produktif.
Kebijakan yang mengintegrasikan perusahaan lokal ke dalam rantai nilai dan rantai pasokan global membutuhkan peningkatan teknologi, manajemen, dan produksi yang semakin ramah lingkungan (hijau).
Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat menciptakan sektor swasta yang lebih dinamis dan tangguh, yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.7
Komentar