80 Persen Kebutuhan Susu di Indonesia Masih Impor
Produksi susu nasional hingga saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
JAKARTA, NusaBali
Akibatnya 80 % kebutuhan susu di negeri ini masih impor, terutama dari Australia dan Selandia Baru. Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Subandi menjelaskan, kebutuhan konsumsi susu nasional berkisar antara 4,45 juta ton atau setara 17,2 kg setiap orang per tahunnya.
"Hingga 2016 lalu, rata-rata konsumsi susu nasional tercatat di angka 4,45 juta ton, atau setiap orang rata-rata mengkonsumsi susu 17,2 kg per tahun," kata Subandi, dalam diskusi Susu Sebagai Sumber Nutrisi yang Terjangkau dan Pendorong Pemberdayaan UMKM, di Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (8/8).
Menurut Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang Hubungan Antar Lembaga, Abdul Kadir, dari total kebutuhan susu nasional, pelaku usaha lokal baru bisa memenuhi sekitar 20 persen. Dari 4,45 juta ton itu, yang baru bisa terpenuhi 20 persen, yakni sekitar 852 ribu ton yang baru bisa terpenuhi. “Selama ini kita 80 persen tercukupi dari impor. Itu dari Australia, dan Selandia Baru," kata Abdul Kadir.
Merespons kondisi ini, kata Subandi, pemerintah mengajak produsen susu dapat berkolaborasi atau bermitra dengan para peternak sapi perah lokal sebagai pemasok bahan baku. *ant
1
Komentar