nusabali

Mengupas Perjuangan AA Ngurah Panji Dharma Putra yang Lolos Jadi Paskibraka Nasional Wakili Bali

Dibukakan Jalan Lewat Kuota Tambahan Saat Seleksi Tingkat Provinsi

  • www.nusabali.com-mengupas-perjuangan-aa-ngurah-panji-dharma-putra-yang-lolos-jadi-paskibraka-nasional-wakili-bali

Lolos jadi Paskibraka nasional yang akan bertugas saat upacara HUT ke-79 RI 17 Agustus 2024 di IKN Nusantara adalah kebanggaan tersendiri bagi Ngurah Panji

SINGARAJA, NusaBali
Buleleng patut berbangga, salah satu pemuda terbaiknya kembali lolos seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Pemuda tersebut adalah Anak Agung Ngurah Panji Dharma Putra,16, siswa kelas X SMAN 1 Singaraja. Panji adalah satu dari dua perwakilan Paskibraka Bali yang dinyatakan lolos nasional.

Pemuda asal Desa Tukadmungga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini saat dihubungi via telepon, Selasa (25/6) sore menuturkan sebelum keberhasilannya lolos di seleksi nasional, Panji memang berproses dari bawah. Dia mengikuti seleksi dari tingkat kabupaten sejak bulan Februari 2024 lalu. Saat itu sekolahnya mengumumkan akan ada seleksi Paskibraka tingkat kabupaten. Panji pun mendaftarkan diri dan mengikuti latihan bersama teman-temannya di satu sekolah.

Seleksi di kabupaten yang dibuka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng cukup ketat. Seluruh peserta seleksi wajib mengikuti Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), tes IQ, kesamaptaan, kesehatan dan tes Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Salah satu proses seleksi dan latihan yang diikuti Ngurah Panji sebelum lolos jadi Paskibraka Nasional. –IST 

“Awalnya saat tes parade di kabupaten untuk menentukan wakil Buleleng ke seleksi Provinsi dari 4 pasang yang dikirim saya tidak terpilih. Namun tidak lama ada penambahan kuota menjadi 5 pasang dan saya masuk, ini menjadi pintu masuk awal hingga sekarang sampai di nasional,” ucap Panji. Persiapan untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi pun tidak main-main. Dia bersama 9 orang temannya yang lain menjalani latihan penuh selama 10 hari. Lalu seleksi di tingkat provinsi, Panji harus bersaing dengan 90 orang peserta dari 9 kabupaten/kota di Bali. Di tahap ini pemuda dengan tinggi badan 178 centimeter dan berat 69 kilogram ini dinyatakan lolos bersama tiga paskibraka Bali lainnya untuk melaju ke seleksi tingkat nasional.

Akhirnya dengan membawa nama Bali di pundaknya Panji dan perwakilan lain mengikuti seleksi di Jakarta pada 9-13 Juni lalu. Sejumlah tes yang diikuti meliputi psikotes, kesehatan, wawancara dan PBB. Panji dan Ni Komang Tri Setia siswi SMAN 1 Semarapura dinyatakan lolos seleksi di tingkat nasional. “Informasinya sudah saya terima, Sabtu (22/6) lalu di grup WA Paskibraka Provinsi Bali. Ada lampiran file setelah saya buka ada nama saya. Memang saya sejak awal ikut seleksi optimis bisa lolos di nasional, tetapi tidak menyangka juga saya bisa sampai di titik ini. Saya bersyukur atas restu Tuhan dan dukungan orangtua yang begitu besar,” terang pemuda kelahiran 21 September 2007 ini.

Anak pertama dari tiga bersaudara buah cinta AA Ngurah Saraswata dan Komang Gorsi ini mengaku termotivasi ikut seleksi Paskibraka, karena cita-citanya bisa masuk Akademi Polisi (Akpol). Selain itu alumni SMPN 1 Singaraja ini sudah memiliki banyak pengalaman penunjang menjadi Paskibraka. Seperti menjuarai Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) tingkat Kabupaten saat duduk di bangku SMP. Selain juga pernah menjadi danton pasukan gerak jalan, dan pengalaman berlomba lainnya sebagai proses pembentukan mentalnya.

AA Ngurah Panji Dharma Putra -IST

Menurutnya, bisa lolos menjadi Paskibraka di tingkat nasional yang akan bertugas dalam upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024, yang direncanakan berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi kebanggaan tersendiri. 

Panji pun saat ini masih menunggu jadwal pemusatan latihan dari pusat. Namun karena tidak mau mengecewakan nama baik Bali, dia tetap berlatih mandiri untuk menyiapkan fisik dan memperluas wawasan kebangsaan. “Setelah terpilih menjadi Paskibraka nasional, saya sangat ingin bertemu langsung dan kalau bisa bersalaman dengan Bapak Presiden. Tentu saya akan berupaya maksimal untuk menjaga nama baik Bali,” papar pemuda yang hobi basket ini.

Sementara itu Guru Olahraga dan Pembina OSIS SMAN 1 Singaraja, I Komang Wirasuta mengungkapkan sekolah setiap tahunnya memfasilitasi siswanya untuk seleksi Paskibraka. Siswa yang berminat mengikuti seleksi akan didampingi pembina OSIS dan alumni yang tergabung dalam purna Paskibraka Buleleng untuk membantu latihan. 

Namun sebelum dikirim untuk mengikuti seleksi di kabupaten, siswa yang berminat ini pun sudah diseleksi di tingkat sekolah. Mereka yang dikirim adalah siswa terbaik yang memenuhi persyaratan baik dari segi fisik, kemampuan dan keterampilan LKBB, IQ termasuk sikap dan karakternya.

“Apapun yang menjadi persyaratan di kabupaten kita coba penuhi dulu, anak-anak yang memenuhi persyaratan kami kirim biar tidak sia-sia mereka. Selain Panji yang lolos ke nasional, ada 2 orang yang lolos di provinsi dan 5 orang di kabupaten. Mereka akan bertugas saat HUT RI 17 Agustus mendatang,” ucap Wirasuta mewakili Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Singaraja, Made Sri Astiti.

Terkait keberhasilan Panji lolos Paskibraka nasional, disebut Wirasuta memang sudah diprediksi. Karena Panji dinilai memiliki fisik yang mendukung, teknik dan penampilan sudah mendukung. SMAN 1 Singaraja pun disebutnya berbangga atas prestasi Panji sejauh ini, karena sudah sangat lama siswa SMAN 1 Singaraja yang bisa lolos ke nasional.

“Tentu ini kebanggaan sekolah yang diharapkan menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus memacu diri mengukir prestasi sesuai dengan bakat dan minatnya,” tegas Wirasuta. 7 k23

Komentar