PLN Percepat Pertumbuhan SPKLU di Bali
DENPASAR, NusaBali - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali mencatat keberadaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Bali sudah ada 80 unit yang tersebar di 33 titik lokasi.
Makin masifnya pengguna kendaraan listrik, membuat PLN melakukan percepatan bertambahnya jumlah SPKLU di Bali.
Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Wayan Eka Susana, Selasa (25/6), mengatakan total jumlah tersebut setelah dibukanya 2 SPLU dan 2 SPKLU di lingkungan Politeknik Negeri Bali (PNB) baru-baru ini. Jumlah SPKLU ini dikatakan terus bertambah seiring bertambahnya penggunaan kendaraan listrik di Bali.
Sejak Januari hingga pertengahan Juni 2024, kata dia, daya yang terjual dari total SPKLU di Bali mencapai 90.877,71 kWh. “Sudah ada 6.384 transaksi yang dilakukan konsumen terhitung hingga 24 Juni lalu,” ujarnya.
Ada tiga titik SPKLU dengan transaksi tertinggi yang tersebar di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Tiga SPKLU dimaksud adalah SPKLU Jalan Hayam Wuruk Denpasar, 1.064 transaksi, SPKLU Semawang Sanur 897 transaksi, SPKLU KTT WWF ITDC sebanyak 652 transaksi.
Sementara itu, Plh General Manager PLN UID Bali Edyansyah, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik di Bali. Untuk itu jumlah SPKLU telah diperbanyak mencakup 9 kabupaten/kota se-Bali.
Edyansyah menjelaskan untuk mengetahui lokasi–lokasi SPKLU itu, pengguna kendaraan listrik dapat mengaksesnya melalui aplikasi yang terintegrasi di aplikasi PLN Mobile. “Pada aplikasi PLN Mobile, ada fitur electric vehicle yang memuat berbagai detil informasi yang dibutuhkan terkait SPKLU PLN termasuk fasilitas yang melengkapi misalnya toilet ataupun tempat ibadah jika dibutuhkan,” kata Edyansyah. 7 mis
1
Komentar