Mesin Jukung Dicuri, Nelayan Resah
Nelayan seputaran Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, belakangan diresahkan dengan aksi pencurian mesin jukung di Teluk Gilimanuk.
NEGARA, NusaBali
Meski hanya satu mesin jukung yang hilang, namun warga khawatir aksi pencurian ini kembali terulang. Khususnya di Teluk Gilimanuk yang juga merupakan daerah tujuan wisata.
Berdasar informasi, kehilangan mesin jukung milik I Made Dwi Guna Wahana Arta alias Dek Malen, 46, warga Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk itu telah diketahui pada Selasa (25/7). Mesin jukung yang hilang itu jenis mesin tempel merk Yamaha 15 PK dengan kisaran harga Rp 24 juta. Setelah mengetahui kehilangan mesin jukung tersebut, korban yang juga pelaku pariwisata bahari di Teluk Gilimanuk ini melapor ke Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk. “Sudah saya laporkan. Sampai sekarang belum ada perkembangan,” ujar Dek Malen, Selasa (8/8).
Menurutnya, pasca kejadian kehilangan mesin jukung itu, para nelayan yang biasa menambatkan jukung di Teluk Gilimanuk menjadi resah. Mereka lebih waspada dan berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus pencurian mesin jukung ini. “Di Teluk Gilimanuk ada 14 unit jukung. Ada beberapa milik kelompok dan milik pribadi. Sedangkan yang hilang kemarin, milik saya pribadi. Kasus kehilangan mesin jukung ini, kejadian kedua di Gilimanuk. Beberapa tahun lalu, mesin boat milik Taman Nasional Bali Barat (TNB) juga hilang,” tambahnya.
Kapolsek Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi per telepon, terdengar nada sambung, namun tidak diangkat. Berdasar informasi anggota Polsek Gilimanuk, membenarkan ada laporan kasus pencurian mesin jukung yang masih dalam penyelidikan kepolisian. *ode
1
Komentar