Rasa Koplo, Agung Wirasutha Rilis Ulang ‘Tresna Garang Kuluk’

DENPASAR, NusaBali 

Penyanyi senior pop Bali I Gusti Agung Ketut Wira Sutha atau lebih dikenal Agung Wirasutha, 51, merilis ulang single yang melambungkan namanya, ‘Tresna Garang Kuluk’, Rabu (19/6) lalu. Lagu yang dirilis tahun 2002 silam hadir kembali dengan sentuhan koplo. 

Musik koplo sengaja diselipkan agar mengena di hati para penggemar musik Bali saat ini. Sama halnya saat pertama kali dirilis dengan sentuhan musik Mandarin yang kala itu juga tengah akrab di telinga penggemar lagu Bali. “Biar lebih ramai dan sesuai dengan kekinian,” ujar Agung kepada NusaBali, Selasa (25/6). 

Lagu Tresna Garang Kuluk sangat melekat dengan Agung Wirasutha. Lewat lagu tersebut Agung Wirasutha terpilih menjadi Penyanyi Pria Terbaik Gita Denpost Award Tahun 2004. Tresna Garang Kuluk, sekaligus menjadi judul album kedua yang melambungkan nama Agung Wirasutha, merupakan ciptaan Aji Kobar Jempe dengan penata musik Eko Wicaksono (almarhum) dan bertindak selaku produser adalah Oka Swetanaya (almarhum) dari Aneka Record. 

Adalah dukungan penggemar yang sudah lama mendorong rilis ulang Tresna Garang Kuluk. Namun karena kesibukan Agung yang juga bekerja sebagai ASN, Tresna Garang Kuluk akhirnya baru bisa dirilis saat ini. Atas izin pencipta lagu, Tresna Garang Kuluk diaransemen Oji Bray mendapat sentuhan koplo. 

“Menunggu momen yang tepat saja, kebetulan nyambung dengan irama koplo,” ujar Agung yang mengaku baru pertama kali bekerja sama dengan Oji Bray. 

Meski keduanya baru pertama kali mengerjakan lagu, proses penggarapan ulang Tresna Garang Kuluk ini berjalan tanpa hambatan berarti. Sejak awal bulan Juni direncanakan, single baru ini dapat selesai dalam hitungan hari. Menariknya, Agung juga tidak perlu jauh-jauh mencari model video klip. Putrinya, I Gusti Agung Ayu Dinda Prameswari Sutha yang kini beranjak dewasa pun jadi model dadakan berpasangan dengan ayahnya. “Masih punya jiwa muda lah,” seloroh pria yang juga seorang presenter acara ini. 

Hanya saja perbedaan genre dan faktor fisik yang tidak lagi sama dengan 22 tahun lalu, harus diakali olehnya agar hasil rekaman optimal. “Sekarang harus lebih mengatur napas ketika menyanyi karena sudah usia kan,” ujarnya. 

Agung cukup produktif di dunia tarik suara setelah merilis total lima album dan belasan single. Tahun ini, sebelum merilis ulang Tresna Garang Kuluk, ia juga telah merilis single ‘Meli Biyu ke Peken Mengwi’ bulan April lalu. Agung mengatakan, setelah dua dekade lebih, sebuah kebanggaan dirinya masih memiliki para penggemar setia. 

Selain berprestasi di bidang tarik suara, Agung juga dinobatkan menjadi PNS Berprestasi Kategori Utama Kabupaten Badung Tahun 2023. Sebagai penyuluh antikorupsi, tahun lalu ia juga dinobatkan sebagai Penyuluh Antikorupsi Kreatif Tahun 2022 dan Penyuluh Antikorupsi Kreatif dan Inspiratif Tahun 2023. 

Penyanyi asal Tabanan menuturkan, kerap diminta menyanyikan lagu-lagu lawasnya sembari memberi penyuluhan. Kesempatan itu nantinya akan ia gunakan untuk memperkenalkan rilis ulang Tresna Garang Kuluk. “Penyuluhan berjalan lancar dengan adanya unsur-unsur lagu tadi, jadi menambah peserta penyuluhan juga. Semoga karya ini bisa diterima,” tandasnya. 7 a