Tim Para Bulutangkis Raih Empat Emas di Glasgow

Atas pencapaian itu, Pelatih Para Bulutangkis Indonesia, Jarot Hernowo mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Terlebih dia membawa sembilan atlet yang semuanya sudah mendapatkan tiket menuju Paralimpiade 2024 Paris. 

Dengan begitu, mereka bisa mengasah kemampuannya sebelum berlaga di Paralimpiade 2024. "Target keikutsertaan kami di ajang ini adalah menjajaki sejauh mana perkembangan latihan mereka. Termasuk memantau para kompetitor," ujar Jarot Hernowo, Senin malam (24/6).

Menurut Jarot Hernowo, mendapatkan empat medali emas di Glasgow sudah sesuai target. "Target kami adalah bisa meraih prestasi puncak, dan saat ini kami bisa masuk banyak partai final. Hasil ini sesuai target kami, yakni dengan raihan empat emas," terang Jarot Hernowo. 

Dua medali emas sendiri disumbang Leani Ratri Oktila. Leani mendapatkan emas di tunggal putri SL4 usai mengalahkan Helle Sofie Sagoy dari Norwegia, 21-18, 21-12. Lalu di ganda campuran XD SL3-SU5 Leani Ratri memperoleh emas bersama Hikmat Ramdani. Mereka mengalahkan sesama wakil Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah dengan skor 21-9, 21-11 di partai puncak.

Walau gagal juara, Fredy dan Khalimatus Sadiyah tetap membanggakan, karena mereka meraih medali perak di ajang tersebut. Sebagai penyumbang dua medali emas, Leani Ratri Oktila berkeinginan untuk tampil maksimal di Paralimpiade. Dia juga akan memanfaatkan waktu yang ada untuk terus berlatih.

"Di sisa waktu yang ada menjelang event Paralympic, saya akan berlatih dengan semaksimal mungkin. Saya hanya berharap sehat dan siap secara mental dan fisik menghadapi event paralympic nanti," ucap atlet yang akrab dipanggil Ratri ini. Dua emas lainnya disumbangkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh di tunggal putri SL3.

Qonitah meraih emas usai mengalahkan Manasi Girishchandra dari India 21-6, 21-12. Kemudian pasangan Subhan/Rina Marlina meraih emas dari kelas XD SH6. Di final, Subhan/Rina mengalahkan Sivarajan Solaimalai/Nithya Sre Sumathy dari India, dengan skor akhir 21-12, 21-15. Subhan mengaku, senang dengan keikutsertaan dia di ajang itu. 

Dia juga bangga atas pencapaian emas yang didapatnya di kelas ganda campuran XD SH6. “Sama seperti pertandingan di negara lainnya (peta persaingan berjalan sangat ketat). Strategi kedepannya, lebih kompak lagi. Lebih fokus dan mempersiapkan diri untuk ajang Paralimpiade yang akan berlangsung di Paris nanti,” kata Subhan. 

Sementara medali perunggu dipersembahkan Fredy Setiawan di nomor tunggal putra SL4 dan Khalimatus Sadiyah di tunggal putri SL4. 7 k22