Terduga Pembuang Bayi Di Pantai Cucukan Ditangkap

Polisi mengamankan seorang perempuan muda inisial DA, 18, asal Kecamatan Sukawati dan pacarnya inisial KS, 25, asal Kecamatan Gianyar. 

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berkata, Rabu (26/6/204), mengatakan pasca peristiwa penemuan mayat bayi, pihaknya langsung melakukan olah TKP kemudian mengirim mayat bayi ke Forensik RSUP Prof Ngoerah  Denpasar untuk diotopsi. Sementara itu, jajaran Polsek Blahbatuhlanngsungbergerak melakukan penyelidikan.

"Kami lakukan pemetaan lokasi yang memungkinkan jadi tempat dibuangnya bayi tersebut. Senin siang kami juga mendapat informasi bahwa ada perempuan muda yang mencurigakan berobat ke rumah sakit mengaku keguguran. Setelah kita telusuri, lakukan pendekatan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya membuang bayi perempuan tersebut," jelasnya.

Saat ini, Polsek Blahbatuh masih melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai motif si ibu tega membuang buah hatinya. "Masih tunggu hasil otopsi, karena ini perlu pendalaman lebih lanjut," jelasnya.

Atas pengakuan DA, bayi itu dilahirkan pada Sabtu (22/6) malam di kamar mandi rumahnya sendiri. Saat itu rumah dalam kondisi sepi. Setelah lahir, bayi tersebut dibungkus dengan kamen kemudian dikemas dengan tas kresek dan dimasukkan ke dalam jok sepeda motor. Pasca melahirkan itu, DA masih kuat mengendarai sepeda motor untuk menuju rumah pacarnya di kecamatan Gianyar.

Kemudian mereka bersama-sama membuang bayi tersebut di Pantai Masceti pada Sabtu (22/6) sekitar Pukul 23.00 WITA beserta ari-ari nya. Pada Senin (24/6/2024) pagi, akhirnya mayat bayi tersebut ditemukan oleh seorang pemancing. *nvi