Kaling Samplangan Tunggu Perbaikan Gorong-gorong Jebol

Gde Redhana mengungkapkan gorong-gorong jebol sejak 5 bulan lalu. Sejak saat itu, sudah melakukan koordinasi ke pemerintahan. Namun koordinasi sebatas koordinasi belaka, sampai akhirnya lebih dari 5 warga terjatuh. Termasuk dirinya terjatuh beberapa hari lalu bersama ibu dan anaknya sampai mengalami luka-luka. 

Akibat kecelakaan itu, ibu kandung Kaling Samplangan masih terbaring karena mengalami luka di kaki kiri dan mendapat jaritan. “Saya dan anak serta ibu menjadi korban. Warga lain juga pernah menjadi korban,” ujar Gde Redhana, Rabu (26/6). Sejak Minggu (16/6) ada perhatian dengan memberikan tanda peringatan berupa trafict cone dan police line. “Apa harus ada lebih banyak korban lagi baru diperbaiki,” sesalnya. 

Gde Redhana berkepentingan dengan perbaikan gorong-gorong karena menjadi akses vital bagi warga setempat. Apalagi warga sedang mempersiapkan upacara keagamaan di Pura Sekar Pule yang harus lalu lalang di gorong-gorong jebol tersebut. “Dinas PUPR sudah memasang rambu-rambu. Namun warga mengharapkan perbaikan gotong-gorong. Rambu peringatan sudah terpasang lebih dari 7 hari, namun belum ada tindakan perbaikan,” ujar Gde Redhana. 

Lurah Samplangan dan Camat Gianyar melakukan kordinasi untuk memfasilitasi keinginan warga, Selasa (25/6). “Bapak camat sangat kooperatif, bahkan sampai mengawal keinginan warga hingga ke PU Provinisi Bali. Katanya Kamis ini baru diperbaiki,” ungkap Gde Redhana. Kaling Samplangan berterima kasih jika gorong-gorong diperbaiki. “Saya sebagai kaling memiliki tanggung jawab moral kepada warga. Ini kepetingan umum. Saya mohon secepatnya, apalagi akan nyanggra karya agung di Sekar Pule,” jelas Gde Redhana.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, mengatakan gorong-gorong di depan Pura Desa Adat Sampalangan segara diperbaiki. “Penanaganannya mulai besok (Kamis 27 Juni, Red). Tiang sudah sampaikan ke Pak Camat Gianyar tentang rencana penanganan di Samplangan,” ujar Nusakti. 7 nvi