Napi di Tabanan Dilatih Jadi Kader Kesehatan

Pelatihan kader kesehatan dilakukan langsung oleh tim medis Lapas Tabanan. Para narapidana yang dijadikan kader tidak cuma-cuma melainkan telah mengikuti pemantauan untuk bisa diajak bekerja sama dengan petugas dalam hal menjaga kesehatan. 

Kepala Seksi Bimbingan Narapida/ Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Tabanan Agung Wisnuputra Dalem mengatakan pembentukan kader kesehatan ini bertujuan untuk membentuk akselerasi layanan khususnya dalam bidang kesehatan. “Pembentukan dan pelatihan kader ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan,” ujarnya.

Disebutkan, pelatihan ini dimulai dengan semacam tes yang diberikan oleh tim medis kepada warga binaan/napi yang terpilih. Dimana tes ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa pengetahuan para kader terpilih tentang kesehatan. "Setelah itu kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peran para kader serta penyuluhan tentang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular (P3M)," jelas Wisnu Putra. 

Dokter Lapas Tabanan Luh Putu Trenadewi menegaskan peran kader kesehatan sangat krusial dalam upaya memberikan layanan kesehatan bagi warga binaan. Dia berharap warga binaan yang dipilih menjadi kader kesehatan mampu bekerja sama dengan para tenaga medis dalam layanan kesehatan. “Teman-teman yang sudah terpilih menjadi kader agar bisa memberikan contoh bagi warga binaan lain dalam menjaga kesehatan diri, menjaga pola hidup bersih dan sehat serta memberikan pertolongan pertama jika ada teman yang mengalami masalah kesehatan di blok hunian,” pinta dr Dewi. 

Kepala Sub Seksi Perawatan Narapidana Anak Didik I Gede Komang Werdi menambahkan kader yang telah dipilih sudah melalui fase penyaringan ketat. “Sebagai perpanjangan tangan bagi tenaga medis Klinik Lapas Tabanan, para kader tersebut telah melalui tahanan asesmen yang dilaksanakan oleh seksi pembinaan untuk dapat bekerjasama dengan tim medis dalam memberikan layanan kesehatan," tegasnya.7des