STT Eka Budi Laksana Jalin Kekompakan dengan Lomba Mancing
TABANAN, NusaBali.com - STT Eka Budi Laksana di Banjar Bengkel, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, menggelar Lomba Mancing Ikan Lele yang diikuti ratusan mancing mania pada Minggu (23/6/2024).
Bertempat di Telabah Subak Meliling, acara ini menarik antusiasme ratusan peserta, bahkan tak surut meski cuaca sedang hujan.
Menurut I Putu Gede Adrian Udi Antara (20), selaku Ketua Panitia Lomba Mancing, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas antar anggota STT dan masyarakat, serta memperkuat kerjasama tim dan kreativitas pemuda-pemudi.
"Selain itu, lomba ini juga menjadi sarana penggalian dana untuk mendukung program-program STT ke depannya, sekaligus merayakan HUT STT Eka Budi Laksana," jelas Tude, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Tude menjelaskan bahwa lomba ini juga menjadi upaya untuk membangunkan kembali semangat dan kreativitas teruna dan teruni di Banjar Bengkel. "Sudah lama sekali STT kami tidak membuat acara semacam ini," ujarnya.
Lomba mancing ini memperebutkan hadiah menarik bagi para pemenang. Juara 1 berhak atas hadiah Rp 1,5 juta, juara 2 Rp 1 juta, dan juara 3 Rp 500 ribu. Selain itu, terdapat pula hadiah untuk ikan master terberat yang diperkirakan mencapai 6 kg.
Meskipun diguyur hujan, antusiasme para peserta tak surut. Sekitar 400 orang beradu strategi dan keahlian memancing untuk memperebutkan hadiah menarik.
Juara 1, 2, dan 3 ditentukan berdasarkan berat ikan lele yang didapatkan, sedangkan doorprize diberikan bagi peserta yang berhasil mendapatkan ikan berpita.
Selain lomba mancing, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai jajanan dan minuman yang dijajakan oleh para pemuda dan ibu-ibu PKK di Banjar Bengkel.
Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di sepanjang acara, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang kuat antar warga.
I Nyoman Selamet alias Mett Smith (52), salah satu anggota krama Banjar Bengkel sekaligus MC acara, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya lomba ini.
"Kegiatan ini sangat positif dan para peserta sangat antusias, meskipun cuaca sedang hujan," ujar Mett Smith.
Selaku prajuru, ia pun berharap kegiatan serupa dapat diadakan kembali secara rutin dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan.
Mett Smith juga mengapresiasi pemanfaatan air permukaan di wilayah mereka yang membantu pengairan sungai dan irigasi, sehingga menghasilkan panen yang baik dan berkualitas.
Kesadaran akan menjaga kebersihan lingkungan pun terlihat jelas, dengan dilakukannya pembersihan area sungai sebelum lomba mancing.
Lomba Mancing Ikan Lele di Banjar Bengkel ini menjadi bukti nyata semangat pemuda dalam melestarikan tradisi, memperkuat rasa kebersamaan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. *m03
1
Komentar