Pasar Rakyat Gianyar Banjir, Disperindag Semprit Pedagang

Kadisperindag Gianyar Luh Gde Eka Suary mengatakan, banjir di Pasar Rakyat Gianyar akibat ulah pedagang yang membuang sampah ke selokan. Saat hujan, air menggenang karena selokan tersumbat. Eka Suary menambahkan, banjir yang terjadi akibat pedagang memasukkan sampahnya ke drainase. Dia menekankan kepada petugas untuk sesering mungkin mengedukasi pedagang. “Tolong kordinator pasar, keamanan dan petugas CS sering-sering mengedukasi pedagang agar tidak membuang sampah di saluran drainase karena malas memilah. Tolong semua atensi. Suksma pak Kapas dan bapak Kabid Pasar,” ujar Eka Suary. 

Eka Suary mengatakan, Pasar Rakyat Gianyar sudah normal. Menurutnya, dalam kasus ini pedagang harus dievaluasi. “Pedagang harus disemprit juga karena mereka yang buang sampah, mereka juga yang share di medsos,” jelasnya. Tak hanya di pasar, Eka Suary mengatakan, sampah berserakan dengan bau busuk banyak bertebaran di jalan. “Evaluasi banyak sampah berserakan karena jadwal pengangkutan terlalu lama. Di mana-mana ada tumpukan sampah,” ungkap Eka Suary. 

Kadis Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati, mengatakan di setiap pasar yang dikelola Pemkab Gianyar termasuk Pasar Rakyat Gianyar sudah ada petugas kebersihannya (cleaning serivice) di bawah kewenangan kepala pasar atau Disperindag. Mirna mengatakan, mereka bertugas untuk kebersihan di dalam pasar. Tugas DLH hanya mengangkut sampah di bak sampah yang ditempatkan di luar pasar. Pemilahan dan pengumpulan sampah di areal pasar menjadi tugas kepala pasar beserta petugas kebersihannya. “DLH sudah bersurat ke Kadisperindag untuk difasilitasi mengedukasi petugas kebersihan agar mereka bisa memilah dan menempatkan sampah sesuai ketentuan,” jelas Mirna. 7 nvi