Pengunjung RSUD Keluhkan Sulit Parkir Kendaraan
TABANAN, NusaBali - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan melaksanakan kegiatan forum konsultasi publik pada Kamis (27/6). Dalam konsultasi publik itu sebagian besar publik masih mengeluhkan sulitnya mencari parkir ketika berkunjung.
Kekurangan lahan parkir ini bahkan sudah menjadi momok bagi RSUD Tabanan, Bahkan sering kali parkir mengambil badan jalan hingga membuat kroditnya lalulintas umum, terutama di bagian barat rumah sakit.
Salah satu yang menyoroti kondisi parkir yakni undangan dari instansi STISIP Margarana. Parkir RSUD Tabanan diakui perlu pembenahan. Bahkan tak hanya parkir antrean untuk pemeriksaan ke Poliklinik dikeluhkan karena terlalu lama.
Direktur RSUD Tabanan dr Gede Sudiarta mengakui kondisi parkir memang menjadi momok manajemen. Sebab dengan kondisi gedung RSUD yang sudah sesak membuat sarana parkir tercecer. "Ini adalah momok kami, tak hanya pasien, saya juga kadang pusing mencari parkir," ujarnya.
Dia mengaku hal itu telah disampaikan ke pimpinan, dalam hal ini Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Sesuai rencana parkir RSUD Tabanan akan diperluas ke barat, atau mengambil tempat di Kantor Dinas Pariwisata yang rencananya kantor ini akan dipindah. "Detail area parkir ini sudah disiapkan. Kami berharap segera terealisasi," katanya.
Bahkan, sambung dr Sudiarta, seiring dengan dibuatkan lahan parkir, RSUD Tabanan juga akan merancang pembenahan dan penataan terutama membuat bassement. Rancangan ini perlu anggaran besar terutama dalam pembuatan gedung karena harus dilakukan penataan ulang.
"Untuk gedung ini perlu penataan ulang. Kami akan coba nanti kerja sama dengan pihak lain. Kami sudah ajukan proposal terkait kerja sama itu. Untuk pembangunan gedung secara total perlu anggaran sekitar Rp 600 miliar," jelas dr Sudiarta.7des
Komentar