Bangli Segera Miliki Sentra Industri Kecil Menengah Bambu
Gedung IKM Bambu
Pematangan Lahan
Industri Kecil Menengah (IKM)
Ground Breaking
Disperindag Bangli
I Dewa Gede Anom Putra Sanjaya
BANGLI, NusaBali - Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bambu di Bangli mulai dikerjakan. Saat ini dalam proses pematangan lahan dan untuk peletakan batu pertama (ground breaking) menunggu dewasa ayu atau hari baik.
Seperti diketahui, sentra IKM bambu dibangun pada lahan yang berlokasi di Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli. Sentra IKM bambu dengan pasar rakyat (Pasar Kayuambua).
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Dewa Gede Anom Putra Sanjaya mengatakan proses tender kegiatan proyek ini telah tuntas. Proyek telah dilakukan tanda tangan kontrak dengan penyedia per 26 Juni 2024.
Pembanguan sentra IKM bambu dengan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian RI sebesar Rp 5 miliar. Berdasarkan proses tender, kegiatan dimenangkan oleh CV Nedeng Sari dengan nilai kontrak Rp 3.561.305.614.
Menurut Dewa Anom, sebagai awal pembanguan pihak rekanan telah melakukan pematangan lahan seluas 25 are. “Kondisi lahan awalnya bergelombang dan setelah dilakukan pematangan kini lahan sudah rata. Waktu pengerjaan gedung IKM Bambu selama 180 hari kalender," jelasnya Kamis (27/6).
Lanjutnya, dengan adanya gedung IKM Bambu kedepannya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan dan keterampilan teknis para IKM Bambu dalam memroduksi produk. Dengan demikian para IKM memilki nilai ekspor dan dapat meningkatkan verifikasi produk IKM Bambu.
Selain itu, lokasi pembangunan gedung IKM sangat strategis. Karena selain di sekitarnya terdapat IKM Bambu juga jaraknya tidak terlalu jauh dengan Daya Tarik Wisata (DTW) Kintamani.
"Nanti wisatawan baik yang datang maupun pulang dari Kintamni bisa sekalian mampir untuk melihat kerajinan di gedung IKM Bambu,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan gedung IKM Bambu akan dilakukan oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. Namun demikian, untuk peletakan batu pertama ini masih menunggu hari baik.7esa
Komentar