Gadis asal Banten Membusuk di Kamar Kos
Banjar Bumi Kerthi
Tewas
Ekarista Grasia Jetya Uben
RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar
Polsek Denpasar Barat
DENPASAR, NusaBali - Warga di sekitar Jalan Pulau Flores kawasan Banjar Bumi Kerthi, Desa Dauh Puri Klod, Kecamatan Denpasar Barat, pada Kamis (27/6) mendadak geger.
Salah seorang penghuni kos yang tinggal di gang 1 Nomor 5 diketahui bernama Ekarista Grasia Jetya Uben, 21 ditemukan tewas membusuk.
Belum diketahui secara persis penyebab kematian perempuan asal kampung Perigi, RT/RW : 004/002, Desa Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten tersebut. Hasil pemeriksaan tim Inafis dari Polresta Denpasar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Di dalam kamar korban ditemukan berbagai jenis obat. Berdasarkan berbagai obat-obatan itu kuat dugaan korban meninggal karena menderita sakit. Untuk mengetahui sakit yang diderita korban pihak kepolisian menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Suakdi dikonfirmasi kemarin sore mengatakan kematian korban diketahui berawal kecurigaan dari Benny Adam Lasbalima, 25, yang merupakan tetangga kamar korban. Saksi ini curiga setelah mencium bau busuk menyengat dari dalam kamar korban.
Kecurigaannya itu dilaporkan kepada pemilik kos Ketut Suyasa Sumbawa, 49. Mendapat informasi tersebut pemilik kos langsung lapor kepada pihak kepolisian sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka pintu kamar yang disewa korban. "Awalnya saksi Adam mencium bau busuk dari dalam kamar korban sebelum berangkat kerja. Kemudian Adam lapor kepada pemilik kos. Lalu pemilik kos lapor ke polisi," ungkap AKP Sukadi.
Aparat Polsek Denpasar Barat dan tim Inafis yang datang ke TKP menemukan korban di dalam kamar dengan posisi kepala ke arah timur. Badan miring mengadap ke utara, di atas kasur. Korban menggunakan baju warna putih kombinasi cokelat dengan motif garis. Korban mengunakan kain sarung motif kotak-kotak oranye hitam. Kedua Kaki menekuk ke arah utara. Kedua tangan menekuk di depan dada.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban sudah mengalami pembusukan. Ditemukan berbagai macam obat di dalam kamar korban. Kuat dugaan korban menderita sakit. Jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," bebernya. 7 pol
Komentar