Kabag Organisasi Peringkat Teratas Seleksi Calon Kepala Brida
Sukarini Calon Kuat Kepala Bapenda Badung
Komisi ASN akan melihat proses sampai hasil seleksi. Bila dipandang sudah sesuai, rekomendasi akan dikeluarkan. Setelah itu, baru bupati akan menentukan pilihan.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung telah melakukan lelang jabatan untuk dua organisasi perangkat daerah (OPD) yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Dari hasil seleksi, Sekretaris Bapenda Ni Putu Sukarini berpotensi menjadi calon kuat Kepala Bapenda selanjutnya lantaran capai nilai tertinggi. Sementara untuk calon Kepala Brida, Kabag Organisasi Setda Badung I Wayan Putra Yadnya menduduki posisi teratas hasil seleksi untuk calon Kepala Brida.
Kabag Organisasi Setda Badung I Wayan Putra Yadnya -IST
Pengumuman Hasil Akhir Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung dengan Nomor 800/0l/PANSEL-JPT/2024 yang ditandatangani Ketua Pansel I Wayan Adi Arnawa bersama 4 anggota pansel lainnya telah diumumkan secara resmi di website bkpsdm.badungkab.go.id. Hasil akhir seleksi memunculkan sebanyak enam nama.
Enam nama ini merupakan tiga besar untuk masing-masing jabatan yang dilelang. Untuk lelang calon Kepala Bapenda, peringkat teratas diraih oleh Ni Putu Sukarini yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bapenda Badung dengan total nilai 80,49. Kemudian di peringkat kedua disusul oleh I Nyoman Suhartana yang saat ini menjabat Camat Mengwi dengan perolehan nilai 79,54. Selanjutnya, Kadek Oka Parmadi yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pengelola Aset Daerah Badan Pengelola Keuangan di peringkat ketiga dengan nilai 78,85.
Sedangkan untuk lelang calon Kepala Brida I Wayan Putra Yadnya yang saat ini menjabat Kepala Bagian Organisasi Setda Badung menduduki peringkat teratas dengan perolehan nilai 81,35. Disusul I Gde Surya Kumiawan yang saat ini menjabat Kepala Bidang Mutasi, Promosi, Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur BKPSDM dengan nilai 79,86. Serta Gede Ari Utama yang saat ini sebagai Asesor SDM Aparatur Ahli Madya BKPSDM Provinsi Bali di peringkat ketiga dengan nilai 79,77.
Kepala BKPSDM Kabupaten Badung I Gede Wijaya, mengatakan proses seleksi berlangsung secara transparan. Dalam lelang dua jabatan Kepala Badan ini ada 11 orang yang mendaftar untuk ikut seleksi. “Yang mendaftar sebanyak 11 orang terdiri dari lima orang mendaftar untuk Bapenda dan enam orang di Brida. Dari seleksi administrasi, satu orang di Brida gugur karena persyaratan administrasinya tidak terpenuhi alias tidak lengkap, sehingga lima di Bapenda dan lima di Brida,” jelasnya, Jumat (28/6).
Wijaya melanjutkan, setelah melewati seleksi administrasi, 10 orang pendaftar lanjut mengikuti beberapa tahapan seleksi antara lain seleksi penelursuran rekam jejak, seleksi kompetensi, penulisan makalah, presentasi dan wawancara. “Semua nilai dari seleksi itu digabung dengan masing-masing kriteria pembobotan. Itulah hasil di masing-masing jabatan tersebut. Hasil akhirnya, ada tiga besar yang diputuskan di masing-masing jabatan,” ucap Wijaya.
Birokrat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara ini menambahkan, setelah hasil akhir diumumkan, selanjutnya mengajukan rekomendasi ke Komisi ASN. “Setelah diumumkan, prosesnya dari pansel melaporkan ke pejabat yang berwenang yaitu Pak Sekda. Dari Pak Sekda melaporkan ke Pak Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Dari PPK mengajukan permohonan rekomendasi ke Komisi ASN,” jelasnya.
Kata Wijaya, Komisi ASN nantinya akan melihat proses sampai hasil seleksi. Bila dipandang sudah sesuai, rekomendasi akan dikeluarkan oleh Komisi ASN. “Setelah keluar rekomendasi, di situlah Pak Bupati selaku PPK akan memilih salah satu di antara tiga besar di masing-masing jabatan,” ungkapnya sembari menyebut pelantikan belum dijadwalkan karena masih menunggu proses dari Komisi ASN. 7 ind
Komentar