Dinas Tenaga Kerja Gianyar Sosialisasikan P3MI
GIANYAR, NusaBali - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gianyar melakukan sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) kepada masyarakat Singapadu di wantilan Pura Dalem Sekar Mukti, Kamis (27/6).
Sosialisasi diinisiasi oleh Yayasan Kesenian Bali. Kadis Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani menjelaskan, Pemkab Gianyar melalui Disnaker telah melaksanakan sosialisasi kepada perbekel, LPM, BPD, kader PKK, LPK, dan SMA/SMK di Kabupaten Gianyar untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berangkat secara ilegal.
Disnaker Gianyar juga memaksimalkan layanan informasi melalui media sosial maupun media cetak. Mewujudkan tata kelola atau prosedur bekerja keluar negeri secara legal, Pemkab Gianyar menerapkan sistem dari Kementerian Tenaga Kerja yaitu sistem siap kerja untuk memudahkan melakukan pendataan PMI. Mulai dari syarat AK satu (kartu angkatan kerja) yang wajib dimiliki pencari kerja. Tujuan negara dan bidang untuk bekerja bagi pencari kerja yang ingin bekerja keluar negeri. Tidak kalah penting adalah platform informasi tentang ketenagakerjaan.
Dayu Surya menegaskan, Kabupaten Gianyar menggariskan kebijakan pengiriman tenaga kerja Indonesia keluar negeri diutamakan pada sektor usaha formal dengan tingkat pendidikan dan keterampilan menengah ke atas. “Pengiriman tenaga kerja keluar negeri adalah tenaga kerja yang terpilih, terlatih pengetahuannya agar mampu bersaing di industri kerja serta memiliki keunggulan komperatif,” jelasnya. Jumlah PMI Kabupaten Gianyar Tahun 2023 sebanyak 1.046 orang terdiri dari 585 laki-laki dan 461 perempuan.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah sekaligus Plh Sekretaris Utama BP2MI, I Ketut Suardana, mendorong sumber daya manusia di Gianyar bisa bekerja secara profesional. “Bisa bekerja secara profesional, terampil dan berkualitas, ini harapan kita.
Kalau itu terpenuhi, saya yakin tidak ada masalah yang kita hadapi. Bekerjalah secara prosedural,” harap Suardana. Hal senada diungkapkan Kadek Arimbawa selaku Ketua Yayasan Kesenian Bali agar masyarakat yang ingin berangkat bekerja keluar negeri bisa berkomunikasi dengan P3MI Bali.
“Agar tidak ditipu oleh agen abal-abal, bapak ibu bisa berkoordinasi dengan Ketua P3MI, silakan tukaran kontak sehingga nanti bisa berkoordinasi atau bertanya dan bisa berangkat sesuai prosedur,” ujar Lolak, sapaan akrab Kadek Arimbawa. 7 nvi
Komentar