Dinas Pariwisata Rencana Tempatkan Petugas di Pantai Kelingking
SEMARAPURA, NusaBali - Pemasangan larangan berenang di Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kerap diabaikan wisatawan. Bahkan wisatawan nekat berenang hingga digulung ombak. Papan peringatan untuk mencegah kecelakaan dinilai belum efektif.
Dinas Pariwisata Klungkung rencanakan menempatkan petugas di destinasi rawan kecelakaan, salah satunya di Pantai Kelingking. Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Suliastiwati, mengatakan sudah memasang pagar pengaman dan papan peringatan di beberapa pantai di Nusa Penida yang memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaan.
Di antaranya Pantai Devil Rear, Pantai Kelingking, Angel Bilabong, Diamond, dan Broken Beach. Termasuk imbauan dan pengumuman larangan berenang di Pantai Kelingking. “Pemasangan tanda peringatan dan larangan berenang sudah kami pasang. Kami akan tingkatkan dengan penempatan petugas pengamanan di destinasi yang rawan,” ujar Sulistiawati, Jumat (28/6).
Seperti pemberitaan sebelumnya, tiga orang wisatawan digulung ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (18/6) siang. Akibatnya, 1 tewas dan 2 ainnya berhasil selamat dengan kondisi luka-luka. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Ketika itu, ketiga korban berenang di Pantai Kelingking, tiba-tiba datang ombak besar dan ketiganya terseret. Wisatawan asal Qatar, AAJA, 30, tewas digulung ombak. Dua wisatawan lainnya berhasil selamat dengan kondisi luka.
Korban berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dalam kondisi mengapung di permukaan air. Korban dievakuasi menggunakan helikopter. Dua korban yang luka-luka (belum diketahui identitasnya) dibawa ke rumah sakit di Kuta, Badung, untuk mendapatkan penanganan medis. Korban meninggal langsung dibawa ke RS Prof Ngoerah, Denpasar, untuk penanganan lebih lanjut. 7 wan
1
Komentar