nusabali

Dewan Pendidikan Ingatkan Soal Daya Tampung

Pemerataan Sistem Zonasi Belum Maksimal

  • www.nusabali.com-dewan-pendidikan-ingatkan-soal-daya-tampung

SINGARAJA, NusaBali - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng diingatkan Dewan Pendidikan untuk memperhatikan daya tampung masing-masing satuan pendidikan.

Dewan Pendidikan masih melihat pemerataan sistem zonasi belum maksimal. Sejumlah sekolah masih memaksakan daya tampung melebihi kapasitas, di satu sisi sekolah yang berdekatan masih sangat lowong.

Padahal sesuai data Disdikpora Buleleng menunjukkan daya tampung SD di Buleleng sangat memadai. Daya tampung SD sebanyak 15.568 orang, tersebar di 456 SD negeri dan 9 SD swasta, 5 MIN negeri dan 20 MIN swasta. Sedangkan jumlah lulusan PAUD hanya sebanyak 11.604 orang siswa saja. Seharusnya sebaran siswa dengan daya tampung sekolah yang memadai dapat merata.

Ketua Dewan Pendidikan Buleleng I Made Sedana, Jumat (28/6) kemarin, mengingatkan Disdikpora agar mengambil kebijakan untuk mendistribusikan siswa di sekolah yang sudah overload. Jika tidak persoalan ini menjadi sangat krusial dan berdampak panjang kedepannya.

“Di SD misalnya, satu rombel itu harusnya 28 orang siswa, tetapi beberapa sekolah tahun-tahun lalu banyak yang sampai 40 orang satu kelas. Yang parah jumlah tersebut dipaksakan untuk diterima dalam satu kelas. Ini tidak bagus karena pembelajaran nanti tidak akan efektif,” ucap Sedana.

Overload jumlah rombel juga sering terjadi di jenjang SMP. Jumlah siswa dalam satu rombel yang seharusnya 32 orang melebihi hingga 40 orang. Kelebihan siswa di salah satu satuan pendidikan menurutnya masih bisa didistribusikan ke sekolah terdekat lainnya. Terlebih di jenjang SD di masing-masing desa/kelurahan rata-rata ada lebih dari 1 sekolah.

Sedana menyebut fungsi sistem zonasi yang diterapkan pemerintah adalah untuk pemerataan pendidikan dan prestasi. Sehingga pandangan dan stigma sekolah favorit harus dihilangkan. Sekolah juga harus dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat jika jumlah siswa melebihi daya tampung, untuk mencari sekolah terdekat lainnya.

“Ini harus segera dibenahi dengan pemerataan kualitas pendidikan. Disdikpora Buleleng memperhatikan standar pelayanan ideal bagi siswa. Sehingga kualitas pendidikan juga semakin baik,” kata Sedana.

Sementara itu pemerintah juga disebut dosen STAHN Mpu Kuturan ini agar  memperhatikan keberadaan lembaga pendidikan swasta dalam proses PPDB Tahun 2024.7 k23

Komentar