nusabali

3 Kapal di Padangbai Masuk Dok

  • www.nusabali.com-3-kapal-di-padangbai-masuk-dok

Masih ada 22 kapal yang dioperasikan melayani penumpang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, atau sebaliknya.

AMLAPURA, NusaBali
Tiga kapal yang selama ini dioperasikan untuk melayani penumpang dari Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem menuju Pelabuhan  Lembar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, atau sebaliknya, kini masuk dok. Tiga kapal dimaksud  KMP Nusa Penida, dan KMP Nusa Sakti, milik PT Putra Master, dan KMP Dharma Ferry VIII milik PT Dharma Lautan Utama. 

“Memang setiap kapal wajib masuk dok setiap tahun, untuk mengecek kondisi mesin kapal, agar laik layar,” jelas petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Kantor Kesyahbandaraan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Padangbai I Made Buda, di ruang kerjanya, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (28/6).

Jelas Made Buda, ada tiga kapal masuk dok itu tidak memengaruhi pelayanan. Karena ada 25 kapal yang beroperasi di Selat Lombok. Terlebih lagi kondisi penumpang belakangan ini relatif sepi. Karena telah ada kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya langsung menuju Pelabuhan Lembar, dan dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Lembar, rata-rata ditempuh 12 jam. Dengan tol ini tidak pernah ada antrean, tidak pernah krodit. Penumpang lebih banyak memilih naik kapal melalui tol laut.

Lewat tol laut, katanya, penumpang lebih banyak dapat istirahat, mengurangi kemacetan di jalan darat. Risiko di jalan raya bisa berkurang dan biaya lebih murah. Made Buda memaparkan, kini masih ada 22 kapal yang dioperasikan melayani penumpang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, atau sebaliknya. “Penumpang sepi, bongkar muat lancar, cuaca di Selat Lombok bersahabat," tambahnya.

Setiap 24 jam, dioperasikan 13 kapal, terbagi dua shift, shift I pukul 08.00 Wita-20.00 Wita sebanyak 7 kapal, dan shift II pukul 20.00 Wita-08.00 Wita sebanyak 6 kapal. Cuaca di Selat Lombok sesuai ramalan BMKG Balai Besar Wilayah III Denpasar, di Selat Lombok bagian selatan dengan tinggi gelombang 1,25 meter-2,50 meter, dengan kecepatan angin 4-15 knot per jam.

Sedangkan di Selat Lombok bagian utara, dengan tinggi gelombang 0,50 meter-1,25 meter, dengan kecamatan angin 4-15 knot per jam, langit cerah berawan. Kepala Pelayanan Satuan Pelabuhan Padangbai Kelas II Bali I Nyoman Sastrawan, juga membenarkan, ada 3 kapal masuk dok dari 25 kapal yang dioperasikan. "Ada tiga kapal yang mengurus administrasi untuk masuk dok di Surabaya," kata Nyoman Sastrawan.

Kapal katanya, memang rutin wajib masuk dok setiap setahun sekali, untuk mengecek kondisi mesin kapal beserta perlengkapannya. Sehingga dinyatakan laik layar melayani penumpang di Selat Lombok. Meski demikian, pelayanan tetap lancar, apalagi penumpang relatif sepi.7k16

Komentar