nusabali

RSU Bangli Siapkan Air Sumur Bor

  • www.nusabali.com-rsu-bangli-siapkan-air-sumur-bor

BANGLI, NusaBali - Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli akan menyiapkan sumber air cadangan untuk pemenuhan kebutuhan. Selama ini RSU memenuhi air baku hanya dengan mengandalkan sumber air PDAM.

Merunut Peraturan Menteri Kesehatan RI, sumber air baku untuk rumah sakit umum minimal dari dua sumber. Oleh karena itu, pihak manajemen RSU Bangli  tahun ini menyiapkan sumber air cadangan yakni melalui sumur bor.
 
Direktur RSU Bangli Dewa Oka Darsana mengatakan  tujuan dari pembanguan sumur yakni untuk memenuhi standar yang ditetapkan Menteri Kesehatan terkait pemenuhan kebutuhan air baku untuk rumah sakit. "Sesuai Peraturan Kementerian Kesehatan setiap rumah sakit harus didukung dua sumber air baku. Sementara RSU Bangli baru memilki satu sumber air dari PDAM. Untuk pemenuhan sumber air maka pada tahun ini akan dibangun sumur bor,” ungkapnya, Jumat (28/2). 

Lanjutnya, pembangunan sumur bor juga untuk menjaga pasokan air baku jika sewaktu- waktu air PDAM terganggu. Pemanfaatan air di rumah sakit bukan hanya untuk konsumsi dan MCK, namun juga untuk pengobatan. Semisal pemenuhan air baku untuk ruang Hemodialisis (HD) atau cuci darah. “Air merupakan kebutuhan yang harus tetap terpenuhi di rumah sakit. Jika sampai suplay air terganggu maka akan berpengaruh terhadap pelayanan,” jelas Direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli, ini. 

Untuk menentukan sumber air sumur bor itu, jelasnya, pihak konsultan perencana telah mensurvei lewat metode geolistrik. Dengan metode geolistrik akan diketahui kedalaman air di dalam tanah dan karakterisasi kualitas air serta debit air. 

Lokasi sumur akan dibanguan dekat bangunan kantin. Terakit pembangunan sumur bor, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak PDAM dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali - Penida. Pembuatan sumur bor ini memanfaatkan anggaran dari Dana Alokasio Khusus (DAK) Kesehatan Rp 588 juta.

"Kegiatan ini sedang dalam proses di Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Setda Bangli. Sesuai agenda paling lambat tanggal 22 Juli 2024 sudah tanda tangan kontrak," ujarnya.7esa

Komentar