nusabali

Persiapan Timnas Harus Lebih Baik untuk Putaran Ketiga

Indonesia Harus Contoh Austria dan Georgia di Euro 2024

  • www.nusabali.com-persiapan-timnas-harus-lebih-baik-untuk-putaran-ketiga

JAKARTA, NusaBali - Ketua PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia mencontoh Austria dan Georgia dalam ajang Euro 2024. Hal itu diungkapkan Erick Thohir menyusul, tim asuhan Shin Tae-yong (STY) itu masuk grup berat dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ya, Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Nantinya, hanya dua tim teratas Grup C akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat. Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan berlaga lagi di putaran keempat, dan tim posisi kelima dan keenam akan tersingkir.

"Harus diakui kita di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan Timnas Indonesia agar jangan kasih kendor," ujar Erick Thohir.

"Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Euro 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi harus tetap melawan walau di grup berat," kata Erick Thohir.

Di Euro 2024, Austria berhasil melewati kepungan Prancis, Belanda, dan Polandia di Grup D. Marcel Sabitzer dkk dengan gagah sukses menjadi juara Grup D dan lolos ke 16 besar. 

Sedangkan Georgia juga lolos ke 16 besar Euro 2024 setelah menempati peringkat ketiga Grup F. Georgia bahkan mampu mengalahkan Portugal 2-0 dalam matchday terakhir Grup F.

Secara ranking FIFA, Timnas Indonesia yang menempati peringkat ke-134 kalah jauh dari Jepang di posisi ke-17, Australia ke-23, Arab Saudi ke-56, Bahrain ke-81, dan China ke-88. Target paling realistis untuk Indonesia adalah bersaing dengan Bahrain dan China untuk merebut peringkat keempat Grup C demi melaju ke putaran keempat.

Sedangkan tiga pemain Indonesia Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Jordi Amat memberikan reaksinya usai drawing tersebut. "Mari kita berdiri dan bersatu menjadi satu kesatuan! Sampai jumpa di bulan September! Kita Garuda," kata Jay Idzes di laman Instagram, Kamis.

Ragnar Oratmangoen juga menyatakan kesiapannya berjuang bersama Indonesia di babak ketiga. "Semua bersama-sama di putaran 3! Sampai jumpa di bulan September," ucap Ragnar, juga di laman Instagram pribadinya.

Kemudian Jordi Amat juga menyatakan dirinya tidak takut untuk melawan siapapun di babak ketiga. "Tak kenal takut. Sampai jumpa di September," kata Jordi Amat dikutip di Instagram pribadinya. 

Sementara itu, pengamat sepakbola Muhammad Kusnaeni mengatakan timnas Indonesia harus disiapkan sebaik mungkin untuk menghadapi lawan-lawan yang cukup berat tersebut.

"Semua grup sama beratnya bagi Indonesia. Tidak ada grup yang lebih mudah. Untuk itu, fokus saja mempersiapkan tim sebaik mungkin," ujar Kusnaeni.

Kusnaeni mengatakan, hasil undian grup tidak bisa dikatakan menguntungkan atau merugikan bagi Indonesia. Pada dasarnya, di grup manapun Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang sama beratnya.

Skuad asuhan STY sudah pernah menghadapi Australia di Piala Asia dan tidak mudah mengalahkannya. Demikian pula Jepang bukanlah lawan yang mudah dikalahkan, apalagi Jepang tim dengan peringkat FIFA terbaik di Asia.

Untuk itu, kata Kusnaini, skuad Garuda harus dipersiapkan sebaik mungkin saja melalui latihan, agenda uji coba yang bagus, penambahan pemain baru berkualitas. Selain itu, sinkronkan juga agenda liga dengan persiapan timnas sehingga pemusatan latihan jadi efektif.

Kusnaini menambahkan, pelatih STY gagal membawa tim menembus dua posisi teratas di Grup C, maka dia berharap publik Indonesia tidak berkecil. Karena masih ada kesempatan di putaran keempat. *

Jadwal Pertandingan :
5 September 2024 : Arab Saudi Vs Indonesia
10 September 2024 : Indonesia Vs Australia
10 Oktober 2024 : Bahrain Vs Indonesia
15 Oktober 2024 : China vs Indonesia
14 November 2024 : Indonesia vs Jepang
19 November 2024 : Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025 : Australia vs Indonesia
25 Maret 2025 : Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025 : Indonesia vs China
10 Juni 2025 : Jepang vs Indonesia

Komentar