Delapan Peserta Gerak Jalan 8 KM Dirujuk ke RS
Sebanyak delapan orang peserta gerak jalan delapan kilometer tingkat SMP serangkaian HUT RI ke-72, terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat, Rabu (9/8) siang.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka sebelumnya pingsan dalam perjalanan menempuh rute, dan ditangani oleh Palang Merah Indones (PMI). Hanya saja karena diduga mengalami gangguan pernafasan delapan peserta tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Markas PMI Kabupaten Buleleng, Made Pasek Yasa ditemui di sela-sela tugasnya mengatakan secara keseluruhan peserta yang tidak mampu melanjutkan perjalanan menuju finish, terhitung sangat banyak. Yakni mencapai jumlah 50 orang. “Tetapi sebagian besar bisa kami tangani di posko, saat pingsan dan beberapa menit sesudahnya langsung siuman. Tetapi delapan orang terpaksa dirujuk ke rumah sakit, karena mengalami gangguan pernafasan,” ujar dia.
Dari jumlah pasien gerak jalan tahun ini di tingkat SMP disebut meningkat drastis. Pihaknya pun menduga penyebab utamanya adalah faktor cuaca yang sangat panas. Selain juga kondisi peserta yang berjatuhan sedang tidak fit. Dalam penanganan pertolongan pertama pun PMI Buleleng menyiagakan 20 orang personelnya dibantu dengan delapan orang petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Secara total jumah peserta gerak jalan pada delapan kilometer SMP berjumlah 40 pleton. Jumlah tersebut diklaim Ketua Panitia Pelaksana, I Gusti Lanang Agung Pawata meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 38 pleton. Gerak jalan delapan kilometer tingkat SMP, mengambil start di depan GOR Bhuwana Patra meuju Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Diponogoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman, Jalan Ayani, Jalan Dewi Sartia, Jalan Udayana dan kembali finish di depan GOR Bhuwana Patra.
Seluruh peserta lomba yang berhasil mencapai garis finish pun diberikan penghargaan uang pembinaan masing-masing Rp 1,5 juta. Dan totah hadiah yang akan dibagikan sebesar Rp 91 juta.
Sementara itu Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra yang membuka gerak jalan delapan kilometer tingkat SD mengatakan Pemkab Buleleng dengan KONI Buleleng masih konsisten melaksanakan lomba ini serangkaian HUT RI. Hal tersebut dikatakan melalui lomba gerak jalan ini dapat membentuk karakter dan mental anak bangsa di masa yang akan datang.
Dari usaha tersebut Pemkab Buleleng pun terus memberikan stimulus kepada peserta dengan jumlah hadiah yang meningkat setiap tahunnya. Sehingga antusias sekolah yang ada di Buleleng untuk mengikuti kegiatan ini sanagt tinggi dan menjadi gengsi tersendiri setiap tahunnya. Sedangkan dari hasil penilaian lomba gerak jalan delapan kilometer tingkat SD, dari 148 peserta, diputuskan sebagai juara I, SDN 1 Sangsit (B), Juara II SDN 5 Jinengdalem, Juara II SDN 1 Sangsit (1), Juara Harapan I SDN 3 Sukasada, Juara Harapan II SDN 1 Nagasepaha dan Juara Harapan III SDN 7 Kampung Baru. *k23
Kepala Markas PMI Kabupaten Buleleng, Made Pasek Yasa ditemui di sela-sela tugasnya mengatakan secara keseluruhan peserta yang tidak mampu melanjutkan perjalanan menuju finish, terhitung sangat banyak. Yakni mencapai jumlah 50 orang. “Tetapi sebagian besar bisa kami tangani di posko, saat pingsan dan beberapa menit sesudahnya langsung siuman. Tetapi delapan orang terpaksa dirujuk ke rumah sakit, karena mengalami gangguan pernafasan,” ujar dia.
Dari jumlah pasien gerak jalan tahun ini di tingkat SMP disebut meningkat drastis. Pihaknya pun menduga penyebab utamanya adalah faktor cuaca yang sangat panas. Selain juga kondisi peserta yang berjatuhan sedang tidak fit. Dalam penanganan pertolongan pertama pun PMI Buleleng menyiagakan 20 orang personelnya dibantu dengan delapan orang petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.
Secara total jumah peserta gerak jalan pada delapan kilometer SMP berjumlah 40 pleton. Jumlah tersebut diklaim Ketua Panitia Pelaksana, I Gusti Lanang Agung Pawata meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 38 pleton. Gerak jalan delapan kilometer tingkat SMP, mengambil start di depan GOR Bhuwana Patra meuju Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Diponogoro, Jalan Erlangga, Jalan Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sudirman, Jalan Ayani, Jalan Dewi Sartia, Jalan Udayana dan kembali finish di depan GOR Bhuwana Patra.
Seluruh peserta lomba yang berhasil mencapai garis finish pun diberikan penghargaan uang pembinaan masing-masing Rp 1,5 juta. Dan totah hadiah yang akan dibagikan sebesar Rp 91 juta.
Sementara itu Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra yang membuka gerak jalan delapan kilometer tingkat SD mengatakan Pemkab Buleleng dengan KONI Buleleng masih konsisten melaksanakan lomba ini serangkaian HUT RI. Hal tersebut dikatakan melalui lomba gerak jalan ini dapat membentuk karakter dan mental anak bangsa di masa yang akan datang.
Dari usaha tersebut Pemkab Buleleng pun terus memberikan stimulus kepada peserta dengan jumlah hadiah yang meningkat setiap tahunnya. Sehingga antusias sekolah yang ada di Buleleng untuk mengikuti kegiatan ini sanagt tinggi dan menjadi gengsi tersendiri setiap tahunnya. Sedangkan dari hasil penilaian lomba gerak jalan delapan kilometer tingkat SD, dari 148 peserta, diputuskan sebagai juara I, SDN 1 Sangsit (B), Juara II SDN 5 Jinengdalem, Juara II SDN 1 Sangsit (1), Juara Harapan I SDN 3 Sukasada, Juara Harapan II SDN 1 Nagasepaha dan Juara Harapan III SDN 7 Kampung Baru. *k23
Komentar