nusabali

Tim Atletik Bali Tambah Perak

  • www.nusabali.com-tim-atletik-bali-tambah-perak

JAKARTA, NusaBali - Tim Bali menambah perolehan medali perak pada hari terakhir Kejuaraan Atletik Jawa Tengah (Jateng) Open 2024, di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Sabtu (29/6). Medali tersebut  diraih I Made Gede Antara di lompat tinggi dengan 2,02 meter. Sedangkan peraih emas M. Hariadi Hidayat dari DKI Jakarta dengan 2,06 meter.

"Gede Antara melakukan lompatan 2,02 meter pada kesempatan pertama. Di kesempatan kedua, lompatannya dinaikkan menjadi 2,06 meter. Namun, tidak berhasil," ujar Ketut Widiana, Sabtu (29/6). 

Menurut Widiana, lompatan Gede Antara di Jateng Open jauh dari lompatan terbaiknya 2,11 meter. Salah satu faktornya kegagalan karena berat badan. Seharusnya berat badan Gede Antara idealnya 66 kg. Tapi kini belum stabil, saat timbang badan Sabtu (29/6) pagi, mencapai 71 kg sehingga mempengaruhi lompatannya.

"Kalau dari sisi teknik, dia membaik. Tapi sekarang, dia berusia 26 tahun. Di usia tersebut, idealnya berat badan 66 kg. Ketika tadi timbang badan, berat dia mencapai 71 kg. Di PON 2024 nanti, berat badan dia harus 66 kg agar lompatannya lebih baik lagi," jelas Ketut Widiana. Selain Gede Antara, Bali juga menurunkan atlet lompat tinggi putra, yakni I Putu Gede Adhyatma Manika. 

Namun, Putu Adhyatma gagal meraih medali, karena lompatannya hanya 1,85 meter dan jauh lompata terbaiknya 1,95 meter. Lompatan atlet yang saat ini mahasiswa di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini turun 10 cm, karena tekniknya belum berkembang, tetapi fisiknya naik.

"Putu Adhyatma kuliah di Jakarta, sehingga saya tidak mendampingi latihan. Alhasil, teknik lompat tingginya tidak bagus dan hasil akhirnya menurun," terang Ketut Widiana.

Dengan tambahan perak dari Gede Antara, Bali meraih tiga medali emas dan satu perak. Emas dari Maria Natalia Londa di lompat jauh dan lompat jangkit, serta Ni Putu Dewi Larasati di lempat cakram. Karena itu, hasil Jatang Open akan dievaluasi agar mereka menuai hasil lebih baik di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.

"Jateng Open try out untuk PON 2024, untuk melihat perkembangan atlet. Hasilnya, ada yang bagus dan ada yang belum bagus karena beberapa faktor. Kami akan evaluasi agar meraih hasil lebih bagus di PON 2024 nanti," papar Ketut Widiana. k22

Komentar