nusabali

Delegasi Albania Kunjungi IPB Internasional, Buka Peluang Bagi 21.000 Tenaga Kerja Indonesia

  • www.nusabali.com-delegasi-albania-kunjungi-ipb-internasional-buka-peluang-bagi-21000-tenaga-kerja-indonesia
  • www.nusabali.com-delegasi-albania-kunjungi-ipb-internasional-buka-peluang-bagi-21000-tenaga-kerja-indonesia
  • www.nusabali.com-delegasi-albania-kunjungi-ipb-internasional-buka-peluang-bagi-21000-tenaga-kerja-indonesia

DENPASAR, NusaBali.com - Kabar gembira bagi para pencari kerja di Indonesia, khususnya Bali! Albania membuka peluang kerja bagi 21.000 tenaga kerja, dengan prioritas pada sektor hospitality. Hal ini terungkap dalam acara ‘A Night of Culture Harmony: Welcoming Delegation Bulgaria and Albania’ yang diadakan IPB Internasional di Jalan Kecak No. 12, Tonja, Denpasar Utara pada Sabtu (29/6/2024) malam.

Acara di Restoran Kecak ini dihadiri oleh delegasi Albania, termasuk General Director of Employment, VET and Social Insurance Policies of Albania Albin Gega dan General Director Employment and Skills Agency of Albania Klevis Hysa. 

Turut hadir pula Iwan Bogananta, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara, serta perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan para undangan lainnya.

Kunjungan delegasi Albania ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes Iwan Bogananta dengan perwakilan Albania pada bulan September tahun lalu.  Menurut Iwan, Albania membutuhkan tenaga kerja dari Indonesia, Filipina, dan Vietnam, dengan prioritas pada sektor hospitality. "Dari 21.000 itu tidak ada pembatasan, jadi memang total mereka membutuhkan 21.000 ini memang sektornya di hospitality, dan kemarin kita hasil diskusi untuk pilot project ini kami akan coba 100 orang, mulai di Bali ini. Ke depannya kita akan lihat dan evaluasi kalau kita memang sanggup kita akan teruskan ini," ungkap diplomat berusia 47 tahun ini.


Kesepakatan kerja sama ini diperkuat dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Albania. LoI ini bertujuan memperkuat kapasitas kedua negara di berbagai bidang, seperti norma dan standar ketenagakerjaan, sistem jaminan sosial, pelatihan kejuruan, lapangan kerja bagi generasi muda, peningkatan pasar tenaga kerja, perlindungan sosial bagi pekerja migran, dan penghapusan perdagangan manusia.

Pilot project ini akan dimulai dengan mengirim 100 pekerja dari Bali ke Albania dalam sektor hospitality. Evaluasi akan dilakukan untuk menentukan kelanjutan dan ekspansi program ini ke sektor lain seperti kesehatan, perkebunan, dan pabrik.

Pimpinan Yayasan Dharma Widya Ulangun Dr Drs I Nyoman Gede Astina MPd CHT CHA mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Duta Besar Iwan Bogananta dan delegasi. "Tentunya kami sangat senang, karena kami katakanlah kami ini memproduksi dari human resource dari kampus ini khususnya di bidang hospitality, terutama di kampus lain kami di bidang kesehatan dan umum, sehingga kami sangat siap dan tidak saja untuk kepentingan kampus kami tetapi juga untuk kepentingan masyarakat Bali dan Indonesia," kata Gede Astina.


Gede Astina juga mengungkapkan bahwa dia diundang ke Albania untuk bertemu dengan pengusaha untuk mendengarkan kebutuhan pekerja di Albania secara langsung. Ia pun sangat yakin dengan kualitas mahasiswanya karena ini bukan pertama kalinya mereka mengirimkan mahasiswa ke luar negeri.

"Kami (IPB Internasional) sudah berpengalaman di bidang ini, karena sebelumnya sudah mengirimkan mahasiswa ke AS, Jepang, Timur Tengah, dan negara Asia lainnya. Jadi kami sanggup melakukan itu dan kami berani bersaing dengan negara-negara lain seperti Filipina, Vietnam dan Malaysia," pungkasnya.

Pilot project ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerjasama jangka panjang antara Indonesia dan Albania di bidang ketenagakerjaan. Evaluasi akan dilakukan untuk menentukan kelanjutan dan ekspansi program ini ke sektor lain seperti kesehatan, perkebunan, dan pabrik. *cr79

Komentar