nusabali

Koster Gelontor Insentif Buat Nyoman dan Ketut

Saat Puncak Peringatan Bulan Bung Karno PDIP Bali

  • www.nusabali.com-koster-gelontor-insentif-buat-nyoman-dan-ketut
  • www.nusabali.com-koster-gelontor-insentif-buat-nyoman-dan-ketut

Ada belasan orang bernama Nyoman dan Ketut yang mendapatkan insentif dengan besaran masing-masing Rp 300.000 dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster

DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali, Wayan Koster menggelontor insentif buat para peserta cerdas cermat Bulan Bung Karno yang menyandang nama depan ‘nyoman’ (anak ketiga) dan ‘ketut’ (anak keempat). Insentif dari Koster kepada si Nyoman dan Ketut ini sebagai salah satu bagian membumikan nama Nyoman dan Ketut yang mulai punah karena kelahiran anak ketiga dan keempat di Pulau Dewata sudah sangat jarang.

Pemberian insentif oleh Koster dilakukan saat puncak peringatan Bulan Bung Karno di Hotel Prime Plaza Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (30/6) pagi. Ada belasan orang penyandang nama Nyoman dan Ketut yang mendapatkan insentif dengan besaran masing-masing Rp 300.000 dari Gubernur Bali periode 2018-2023 ini. 

Koster tampak antusias memanggil nama Nyoman dan Ketut untuk angkat tangan menerima insentif tunai, walaupun tidak menjadi pemenang lomba. Insentif diberikan simbolis karena jumlahnya banyak. "Nyoman dan Ketut ini harus dipertahankan dan sudah masuk dalam haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali era baru 2025-2125. Kita komitmen mempertahankan kelahiran si Nyoman dan Ketut untuk melestarikan suku Bali," ujar Koster disambut tepuk tangan ribuan kader PDIP yang hadiri acara puncak peringatan Bulan Bung Karno kemarin.

Peringatan Bulan Bung Karno tahun 2024 ini semarak dirayakan tidak hanya oleh PDIP namun seluruh organisasi dan lembaga pemerintahan. DPD PDIP dan DPC PDIP Bali membuat berbagai acara dan lomba berhadiah total Rp 360 juta. Mulai lomba cerdas cermat, konten kreatif, barista kopi, lomba layang-layang hingga mixology arak Bali. Saat penutupan kemarin digelar peragaan busana berbahan kain tenun endek Bali.

Koster didampingi Bendahara DPD PDIP Bali yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali Dewa Made Mahayadnya (Dewa Jack) dan pengurus DPD lainnya, menyerahkan hadiah kepada para peserta lomba. Menurut Koster, peringatan Bulan Bung Karno sebagai bagian agenda membumikan ajaran Bung Karno sekaligus mengingatkan anak-anak muda tentang peran kesejarahan Bung Karno dalam mendirikan dan memimpin PNI tahun 1927 untuk pergerakan dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia. 

"Tanpa beliau, tanpa pergerakan para pemimpin lainnya kita tidak akan ada seperti sekarang. Karena peran kesejarahan itulah kita peringati untuk menghormati bapak proklamator kemerdekaan Indonesia," ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini. Koster menambahkan, Bung Karno adalah sosok penggali Pancasila sebagai dasar-dasar bernegara. "Sebagai generasi penerus kita tidak boleh lupa dengan sejarah. Kita bisa berdiri tegak karena kemerdekaan yang diperjuangkan dengan susah payah," ujarnya.

"Saya diperintahkan Ibu Ketua Umum  Megawati Soekarnoputri menyusun 100 Haluan Pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali era Baru. Berbagai kegiatan kita lakukan untuk generasi muda kita. Generasi kita harus menjadi produktif, karena adik-adik jadi pelaku nantinya. Siapa tahu adik-adik menjadi politisi dan anggota dewan, Bupati, Gubernur atau bahkan menteri," ujar mantan Anggota Komisi X DPR RI dapil Bali tiga periode ini.

Koster menambahkan dari pemantauannya sebagai ketua partai, kegiatan lomba Bulan Bung Karno berjalan meriah dengan semangat anak-anak muda yang ikut lomba. "Saya lihat semangat sekali. Saya bahkan tinggalkan acara lain untuk bisa ikut melihat acara cerdas cermat dan lomba lainnya," tegas Koster.

Koster menilai pemahaman peserta lomba terkait tema yang dilombakan sangat luar biasa. "Saya lihat luar biasa penguasaan adik-adik saat lomba cerdas cermat. Setidaknya 90 persen pertanyaan dewan juri dijawab benar. Artinya sangat mengerti  isi dari Haluan Pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali era Baru serta UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali," ujar suami dari dramawati Putu Putri Suastini ini.

Koster berharap yang belum juara ke depan harus juara. "Hadiah lomba total Rp 360 juta kita siapkan dengan sumber dana gotong royong anggota fraksi struktur partai dan kepala daerah dari PDIP. Generasi sekarang ayo pelajari garis haluan pembangunan Bali ini. Ini akan menjadi visi misi calon kepala daerah. Ketika terpilih ini akan menjadi visi pembangunan Bali, membangun Bali secara terintegrasi, utuh, sehingga Bali tidak compang-camping pembangunannya karena egoisme," ujar Koster. "Adik-adik akan meneruskan kepemimpinan saya ke depan. Kita pastikan Bali ke depan jauh lebih cerah, makin sejahtera sekala niskala," imbuh Koster kepada generasi muda yang hadiri acara kemarin. 7 nat

Komentar