Juara Bertahan Italia Tersingkir Prematur
Unggul 2-0, Swiss Melaju ke Perempatfinal
BERLIN, NusaBali - Swiss melaju ke perempat final setelah menyingkirkan juara bertahan Italia dalam laga pembuka babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2024 di Stadion Olimpiade, Berlin pada, Minggu (30/6) dinihari pukul 00.00 Wita.
Dua gol kemenangan Swiss masing-masing dicetak oleh Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Swiss melaju ke perempat final secara berturut-turut setelah melakukannya di Euro 2020 dengan menyingkirkan Prancis lewat adu penalti. Di perempat final, Swiss akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Inggris dan Slovakia yang akan berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen pada, Senin, Senin (1/7) dinihari pukul 00.00 Wita. Sementara itu perjalanan Italia harus terhenti di babak 16 besar setelah menjuarai Euro di edisi sebelumnya.
Swiss menciptakan peluang berbahaya pertama pada menit ke-12 melalui tembakan Dan Ndoye, tetapi arah bola masih melebar di sisi kiri gawang Italia.
Gawang Italia kembali mendapatkan ancaman pada menit ke-24. Breel Embolo lolos dari jebakan offside dan tinggal menghadapi Donnarumma, tetapi tembakannya masih bisa ditepis kapten Italia tersebut. Swiss secara mengejutkan terus menekan dan berupaya membongkar pertahanan Italia. Pada menit ke-32, Ricardo Rodriguez mendapat ruang tembak di luar kotak penalti. Sayang sepakannya masih melambung di atas gawang Donnarumma.
Usaha Swiss akhirnya membuahkan gol pada menit ke-37. Freuler masuk kotak penalti untuk menyambut umpan silang dari Ruben Vargas. Dia sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke sudut kiri gawang Italia, yang gagal dihentikan Donnarumma. Skor menjadi 1-0.
Unggul satu gol tidak membuat Swiss puas. Mereka hampir saja mencetak gol kedua andai saja Donnarumma gagal menepis tendangan bebas Fabian Rieder pada menit ke-45. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Swiss memulai babak kedua dengan brilian. Mereka berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-46.
Bermula saat kick-off babak kedua, Swiss berhasil merebut bola dari Italia. Michel Aebischer kemudian memberikan umpan ke Vargas, yang menemukan ruang di depak kotak penalti sebelum melepaskan sepakan melengkung melewati Donnarumma. Swiss 2-0 Italia.
Ini merupakan gol kedelapan Ruben Vargas untuk Timnas Swiss dan pertama baginya di kompetisi Euro. Italia nyaris mencetak gol pada menit ke-51. Fabian Schar hampir mencetak gol bunuh diri saat sundulannya untuk membuang bola justru mengarah ke gawang Yann Sommer. Namun, bola masih mengenai mistar gawang.
Azzurri kembali mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-74, tetapi sundulan Scamacca masih membentur mistar gawang Swiss. Swiss yang mengandalkan serangan balik setelah memimpin dua gol kembali mendapat peluang pada menit 82, tetapi tendangan Steven Zuber masih melenceng tipis dari gawang Italia. Swiss mencoba untuk mempertahankan keunggulan dengan menguasai bola lebih lama di sisa waktu pertandingan. Swiss sukses meraih kemenangan atas Italia dan berhak mengamankan tempat di babak perempat final Euro 2024.
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti mengatakan bahwa timnya kalah tempo dan kurang tajam saat dikalahkan Swiss 2-0 di babak 16 besar Piala Eropa (Euro) 2024. “Yang membuat perbedaan adalah tempo (permainan), kami terlalu lamban dibandingkan mereka (Swiss) di babak pertama. Bahkan secara individu, ada perbedaan dalam tempat pergerakan dan perebutan bola," kata Spalletti usai pertandingan yang dikutip Football-Italian pada Minggu.
Swiss mendominasi pertandingan dan mengamankan kemenangan 2-0 Swiss berkat gol Remo Freuler di babak pertama dan Ruben Vargas, yang terjadi 27 detik setelah babak kedua dimulai. Spalletti menyebut bahwa gol kedua langsung membuat kepercayaan diri para pemainnya turun sehingga membuat permainan mereka menjadi kurang tajam.
Luciano Spalletti akan tetap dipertahankan sebagai pelatih timnas Italia meski tim Azzurri tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2024, demikian diumumkan Ketua Umum FIGC Gabriele Gravina, Minggu kemarin. Italia terdepak dari panggung Piala Eropa 2024 setelah takluk 0-2 dari Swiss di Berlin pada Minggu dinihari, tetapi hasil memilukan itu tidak berdampak buruk terhadap pekerjaan Spalletti.
“Saya pragmatis, mustahil untuk menyelesaikan masalah-masalah sambil mengabaikan proyek jangka panjang atau mengabaikan pelatih dan para pemain yang bekerja sama dengan kami di proyek ini,” kata Gravina seperti dikutip AFP. Italia tampil di Piala Eropa 2024 sebagai juara bertahan, tetapi di bawah asuhan Spalletti yang menggantikan Roberto Mancini pada musim panas silam, mereka gagal menampilkan performa terbaiknya.
Sementara itu, kapten sekaligus kapten Timnas Italia Gianluigi Donnarumma tidak ingin mencari alasan atas kekalahan ini. "Kami tidak bisa meminta maaf kepada para suporter. Hasil ini tidak bisa diterima, kami bermain buruk di sepanjang pertandingan. Itu realitanya," ujar kiper Paris Saint-Germain tersebut. Tersingkirnya Italia di babak 16 besar berarti Euro 2024 dipastikan akan menghadirkan juara baru. Italia adalah juara Euro di edisi sebelumnya dengan mengalahkan Inggris di Stadion Wembley melalui adu penalti. 7 ant
1
Komentar