Bupati Sanjaya-Ketua TP PKK Tabanan Raih Manggala Karya Kencana dari Pusat

Getol memerangi pencegahan stunting di Tabanan hingga berhasil, mereka menerima penghargaan Manggala Karya Kencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI). 

Penghargaan itu langsung diterima Bupati Sanjaya dalam acara Gemerlap Malam Penghargaan Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Gadhika Bhakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6) malam. Penganugerahan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) oleh BKKBN RI ini terselenggara dalam rangka mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas melalui momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31. 

Acara malam itu dihadiri langsung Dr (HC) Dr Hasto Wardoyo SpOG (K) Kepala BKKBN RI beserta jajaran, Sekretaris Dirjen Kementerian Pertahanan RI, Pj Gubernur Jawa Tengah, Sekda dan Forkopimda Jawa Tengah, para Pejabat Tinggi Madya dari Kementerian PMK, Mendagri, para Gubernur, Bupati dan Walikota dan juga Ketua TP PKK Se-Indonesia serta undangan lain. Penghargaan yang didapat tersebut bukan cuma-cuma melainkan telah melewati sejumlah kategori penilaian. Di antaranya kemampuan Bupati Tabanan dalam menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB (Bangga Kencana).

Selanjutnya, kesanggupan Bupati Tabanan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Tabanan, yakni 65%. Kemudian mensinergikan pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan sebagai pemangku kepentingan dan mitra kerja dengan program Bangga Kencana. 

Selain itu, keberhasilan dalam menurunkan stunting secara signifikan dan konsisten dari tahun 2021 di mana angka prevalensi stunting terus menurun dari angka 9,2% di tahun 2021 menjadi 8,2% di tahun 2022 dan turun lagi menjadi 6,3% di tahun 2023. 

Selanjutnya yakni kemampuan dalam membangun inovasi sebagai langkah konkrit pencegahan dan penurunan stunting melalui program Bungan Desa, Semara Ratih dan Baas. Bahkan penghargaan yang diraih ini tak terlepas dari dukungan Ketua TP PKK Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya atas prestasinya dalam menegaskan komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB serta percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan dan pembinaan Dasa Wisma di Kabupaten Tabanan. 

Selanjutnya, penghargaan didapat atas kemampuan dan keberhasilannya dalam mensinergikan program PKK dengan program pembangunan Keluarga, Kependudukan dan KB melalui berbagai kegiatan. Serta atas prestasi dan penghargaan yang diraih sebagai wujud keberhasilan mendukung kesatuan gerak PKK, KB, Kesehatan, Posyandu dan PHBS. Juga atas pembangunan inovasi sebagai langkah konkrit pencegahan dan penurunan stunting lewat program top cer Tabanan yakni Semara Ratih, Bungan Desa, Siasat Berkolor dan Baas. 

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyampaikan, sesuai arahan dari Bapak Presiden di dalam Rakernas, stunting diminta fokus ditangani dengan maksimal untuk membangun SDM yang berkualitas. "Untuk itu sejumlah interversi variabel atau faktor-faktor yang efektif mencegah stunting telah dilakukan di masing-masing daerah," jelasnya. 

Di kesempatan itu, dalam upaya mencegah stunting yang perlu diperhatikan adalah BBLR (berat badan lahir rendah), lahir prematur, dan juga pengetahuan dan pendidikan ibu. "Oleh karena itu, kami berharap dengan inovasi-inovasi yang luar biasa, harapan saya bisa mensasar pada faktor-faktor yang sensitif dalam rangka untuk menurunkan stunting ataupun mempercepat kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045," pinta Hasto Wardoyo. 

Sementara itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas penghargaan yang diterima Jumat malam itu. Bahkan tak hanya dia saja, prestasi juga diberikan kepada Ketua TP PKK Tabanan karena ikut serta memerangi stunting di Tabanan. "Kami berterimakasih kepada pemerintah pusat khususnya BKKBN pusat atas penghargaan ini," ujarnya. 

Dia menegaskan penghargaan ini merupakan kerja keras dari seluruh pihak terkait termasuk seluruh elemen masyarakat Tabanan yang bersinergi dengan pemerintah. Artinya dengan penghargaan yang didapatkan, mampu menunjukkan bahwa strategi pemerintah daerah dalam mensinergikan berbagai program pembangunan dengan inovasi seperti Bungan Desa, Semara Ratih, dan Baas telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Tabanan.

Dan atas prestasi yang didapat, Bupati Sanjaya berkomitmen akan terus berupaya maksimal untuk menjaga momentum positif ini demi masa depan yang lebih cerah bagi Tabanan, menuju Tabanan Aman, Unggul dan Madani (AUM) serta menuju Indonesia Emas yang dicita-citakan. @ des