Soal Program Makan Bergizi, Amran Sebut akan Libatkan Peternak dan Produsen Pangan
JOGJAKARTA, NusaBali - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan program Makan Bergizi Gratis dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto bakal melibatkan para peternak dan produsen pangan dalam negeri.
"Pasti. Peternak, pangan, semua kami libatkan," kata Amran Sulaiman di Turi, Sleman, Jogjakarta pada Sabtu (29/6).
Amran mengatakan program Makan Bergizi Gratis Prabowo itu mampu menggerakkan ekonomi rakyat dengan kebutuhan mereka terhadap berbagai komoditas dalam sektor pertanian dan peternakan, seperti beras, daging, sayur, hingga telur.
"Ini nanti ekonomi rakyat bergerak karena itu dihasilkan di desa itu. Paham maksudku? Katakanlah anggarannya sekian triliun itu bergerak di Indonesia nantinya," katanya dilansir CNNIndonesia.com.
"Kenapa? Semua ini kan produk ini kan di hilir, nah yang di hulunya diproduksi oleh petani-petani di sekitar kita. Sehingga, dana itu bergerak di desa dan menggerakkan ekonomi rakyat," sambung Amran.
Sedangkan, rencana impor sapi perah untuk memenuhi kebutuhan susu pada program makan bergizi gratis, kata Amran, sudah dipetakan sejumlah perusahaan calon mitra pemerintah.
"Sekarang untuk sapi perah kami siapkan perusahaan-perusahaan yang mau impor, kami sudah petakan. Nanti kami undang tapi sudah ada orangnya, sudah ada perusahaannya. Kemudian kambing, kemudian sapi perah, kemudian sapi pedaging, tiga-tiganya kami petakan," pungkasnya.
Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 Prabowo Subianto menilai program Makan Bergizi Gratis sangat menentukan masa depan bangsa karena melibatkan anak-anak.
Menurut dia, pada saat ini hampir 25 persen anak-anak Indonesia mengalami kurang gizi sehingga kondisi itu dinilai sangat memprihatinkan.
Hingga kini, ia menyebut telah melaksanakan pilot project makan bergizi dan susu gratis di sejumlah daerah. Ia mengklaim hal itu telah berdampak positif bagi anak-anak sekolah.
Prabowo memastikan anggaran negara mampu untuk membiayai program makan bergizi dan susu gratis bagi anak sekolah. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk tahun pertama program Makan Bergizi Gratis pada APBN 2025.
Namun, untuk penempatan anggaran dan skema pelaksanaan program itu akan disampaikan dengan detail dalam nota keuangan Agustus mendatang.
Komentar