nusabali

Mahasiswa Undiksha Beri Pelatihan Seni Suara Genjek dan Rindik untuk Penyandang Tunanetra

  • www.nusabali.com-mahasiswa-undiksha-beri-pelatihan-seni-suara-genjek-dan-rindik-untuk-penyandang-tunanetra

DENPASAR, NusaBali.com - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ‘Genjek Bali Undiksha’ melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Yayasan Pendidikan Dria Raba Denpasar.

Program ini berlangsung selama empat bulan, terhitung sejak April hingga Juli 2024, dengan fokus pada pelatihan seni suara genjek yang beriringan rindik dan gending Bali kepada penyandang tunanetra.

Ketua Tim PKM ‘Genjek Bali Undiksha’, Putu Listya Candra Dewi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memfasilitasi minat bakat penyandang tunanetra yang memiliki potensi seni suara tradisional Bali. "Kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan bakat mereka dan meningkatkan rasa percaya diri," ujar Listya.

Tim PKM ini terdiri dari lima orang, yaitu Putu Listya Candra Dewi, Ni Kadek Dwi Wahyu Mardani, Ni Made Rai Sri Dewi, I Kadek Suhita Budi Karana, dan Ni Made Yunda Christina. Mereka menggunakan metode khusus yang disebut ‘dermalasi’ dalam pelaksanaan latihan genjek.


Metode dermalasi terdiri dari empat tahapan: dengar, main, lantun, dan kreasi. Pada tahap pertama, penyandang tunanetra mendengarkan contoh audio genjek, gending, dan instrumen rindik Bali. Tahap kedua, mereka berlatih memainkan rindik bersama tim. Tahap ketiga, mereka berlatih melantunkan gending dan genjek. Gending yang dilatihkan dalam program ini berjudul ‘Merah Putih’ dan ‘Goak Maling’.  Pada tahap terakhir, mereka mengkreasikan pelatihan yang telah diberikan oleh tim.

Setelah pelatihan selesai, Tim Genjek Bali Undiksha mengadakan kegiatan pentas seni pada bulan Juli 2024. Pementasan seni ini menjadi puncak keberhasilan program dan memberikan kesempatan kepada penyandang tunanetra untuk menunjukkan eksistensi mereka dalam kegiatan seni.

Diharapkan program ini dapat memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi penyandang tunanetra. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, kita dapat membantu penyandang tunanetra untuk mengembangkan bakat mereka dan meningkatkan rasa percaya diri. 7

Komentar