nusabali

Hendak Selfie, Wisdom Disapu Ombak Pantai Bias Tugel

  • www.nusabali.com-hendak-selfie-wisdom-disapu-ombak-pantai-bias-tugel

AMLAPURA, NusaBali - Seorang wisatawan domestic (Wisdom) yang diketahui karyawan Depo Pertamina Manggis, Karangasem, Johan Bagus Susanto,22, jatuh dari tebing Pantai Bias Tugel di Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Minggu (30/6) pukul 14.30 Wita.

Pria asal Desa Tlanak, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ini ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pantai Bias Tugel, Banjar Mimba, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Senin (1/7) sore pukul 18.10 Wita. 

"Korban ditemukan dan telah dievakuasi, jenazahnya dititipkan di RSUD Karangasem," ujar Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Wayan Suwena. Pencarian sendiri telah dilakukan sejak, Minggu sore setelah pihak Basarnas menerima laporan. Namun pencarian di hari pertama belum membuahkan hasil. Di hari kedua, Senin kemarin pencarian awalnya sempat terhenti karena cuaca hujan dan mendung, jarak pandang terbatas. Setelah menjelang sore, cuaca mulai membaik dan hujan reda, petugas kembali melakukan pencarian dengan lakukan penyisiran dari Pantai Banjar Segara, Desa Padangbai ke arah barat menuju Pantai Bias Tugel. Di lokasi itu ditemukan korban mengambang dalam kondisi tidak menggunakan baju, hanya mengenakan celana pendek hitam.

Informasi di lapangan, korban awalnya berwisata ke Pantai Bias Tugel, lalu berswafoto (selfie) di tepi jurang Pantai Bias Tugel. Saat hendak swafoto tiba-tiba datang ombak dari arah selatan menyapu korban kemudian jatuh dan terseret ke laut hingga ditelan gelombang.

Kejadian itu dilaporkan seorang saksi ke Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, selanjutnya laporan diteruskan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem lalu diteruskan lagi ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dipimpin Kasi Operasional I Wayan Suwena melakukan pencarian dibantu 2 anggota dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, 1 anggota dari TNI Angkatan Laut Desa Padangbai, 5 petugas dari Bakamla (Badan Keamanan Laut) Karangasem, 4 orang dari Depo Pertamina Manggis, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Padangbai.

Dalam pencarian kemarin, sempat dihentikan karena hujan, cuaca di Selat Lombok mendung, gelombang sekitar 0,7 meter-01 meter, jarak pandang maksimal 15 km, dengan kecepatan angin 2-6 knot per jam.

"Atas kejadian itu sempat diinformasikan ke nelayan atau ke kapal cepat yang beroperasi di Selat Lombok, jika menemukan ada korban yang mengambang agar segera diinformasikan ke Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai atau ke Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem," kata Suwena. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana juga mengungkapkan ada WNA asal Rusia ditemukan mengambang di perairan Banjar Batukeseni, Desa Bunutan, dalam kondisi mulutnya telah menderita luka robek. 

Saksi I Wayan Agus, asal Banjar Batukeseni, Desa Bunutan, Kecamatan Abang  yang pertama menemukan korban mengambang saat mengantar wisatawan diving, 50 meter dari Pantai Batukeseni, lalu melaporkan ke petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem. Kebetulan saat itu, petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem ada di sana terkait melakukan pencarian nelayan I Made Sulandri dari Banjar Banyuning, Desa Bunutan yang hilang. 7 k16

Komentar