Pramuka Bantu Edukasi Obat dan Makanan
DENPASAR, NusaBali - Kepala Balai Besar POM di Denpasar yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka POM I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, melantik dewan dan anggota Saka POM (Satuan Karya Pengawasan Obat dan Makanan) Kwarcab Denpasar angkatan I tahun 2024, Senin (1/7).
Sebanyak 60 penegak dan pandega bergabung dalam Saka POM Kwarcab Denpasar.
Dengan dilantiknya Saka POM di Kota Denpasar, maka para anggota Pramuka dapat memberikan sumbangsihnya, terutama dalam menyampaikan edukasi tentang obat dan makanan kepada masyarakat luas.
Saka POM dibagi menjadi tiga krida yaitu Krida Pengujian Sederhana, Krida Pemberi Informasi, dan Krida Pemantauan Obat dan Makanan. Anggota Saka POM juga dibekali pemahaman dan pendalaman materi pengawasan obat dan makanan di masing-masing krida.
“Saka POM dapat menjadi wadah pendidikan dan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang pengawasan Obat dan Makanan,” ujar Aryapatni.
Selama dua hari yaitu pada 30 Juni dan 1 Juli 2024, dewan dan anggota Saka POM Denpasar mengikuti kegiatan perkemahan dan sosialisasi terkait obat dan makanan aman. Dewan dan anggota Saka POM diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pengawasan obat dan makanan, yang mana dapat diterapkan pada diri sendiri, keluarga, lingkungan terdekat, dan masyarakat.
“Sehingga Saka POM Cabang Denpasar dapat menjadi perpanjangan tangan Badan POM serta ‘agen of change’ Badan POM dalam melakukan pengawasan obat dan makanan,” jelas Aryapatni.
Andalan Daerah Bali urusan Saka, Sako, dan Gugus Darma (Anda Kakoma) Rudianto, mengatakan fungsi utama gerakan Pramuka adalah pendidikan karakter. Ada tiga pilar utama dalam Pramuka, yaitu ketakwaan, cinta dan kasih sayang pada sesama manusia, dan mencintai alam sekitar. 7 a
1
Komentar