nusabali

BSSN Lakukan ITSA 4 Aplikasi Diskominfo Gianyar

  • www.nusabali.com-bssn-lakukan-itsa-4-aplikasi-diskominfo-gianyar

GIANYAR, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) melakukan IT Security Assessment (ITSA) untuk 4 aplikasi berbasis web yang dibangun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gianyar. Kick Off Meeting IT Security Assessment dibuka oleh Kadis Kominfo Gianyar Anak Agung Gde Raka Suryadiputra di Ruang Rapat Diskominfo Gianyar, Senin (1/7). ITSA dilakukan setiap tahun oleh Pemkab Gianyar melalui Diskominfo untuk memaksimalkan keamanan aplikasi yang dib

ITSA tahun ini merupakan ITSA yang ketiga kalinya dan dilaksanakan selama 5 hari mulai 1 Juli 2024 hingga 5 Juli 2024. Dalam penerapan era digital, ITSA sangat penting bagi pemerintah daerah khususnya Diskominfo karena pembangunan sistem informasi dan aplikasi selain untuk peningkatan kualitas pelayanan publik juga dapat mengoptimalkan kinerja internal dari pemerintahan. Anak Agung Raka menjelaskan, Diskominfo Gianyar sedang membangun aplikasi-aplikasi terintegrasi yang mendukung kerja cerdas yang berujung pada peningkatan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

“Kami menyadari banyaknya pembangunan aplikasi harus diimbangi dengan penguatan dari sisi keamanannya, apalagi jika aplikasi itu menyimpan data-data sensitif. Saya rasa ITSA sangat perlu dilaksanakan sebagai upaya pengamanan saat pembangunan ataupun sebelum aplikasi mulai digunakan secara massal,” ujar Anak Agung Raka. Dia berharap pelaksanaan ITSA berjalan lancar sehingga celah keamanan yang ditemukan dapat dilakukan perbaikan secepatnya. “Bagaimanapun canggihnya sebuah peralatan, jika digunakan tanpa kesadaran dari individu mengenai pengamanannya maka semua akan sia-sia,” tegas Anak Agung Raka.

Kabid Persandian dan Statistik Kabupaten Gianyar Desak Ketut Ariasih berterima kasih kepada BSSN yang telah menerima permohonan pelaksanaan kegiatan ITSA di Kabupaten Gianyar. “Semoga kegiatan ITSA ini dapat meminimalisir kerentanan dan celah-celah yang dapat disusupi oleh hacker pada aplikasi kami. Guna mendukung pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien di era digital,” ujar Desak Ariasih.

Ketua Tim ITSA BSSN Abdul Hakim Nur Maulana mengatakan, layanan BSSN untuk melakukan pengujian terhadap sistem keamanan yang telah diterapkan pada sistem elektronik milik pemerintah untuk memastikan aset tersebut dapat digunakan dengan baik dan optimal. Abdul Hakim menegaskan memberikan solusi terkait kelemahan dalam aplikasi yang dibangun pemerintah. “Terima kasih sudah mempercayakan kami untuk melakukan pengujian. Kami juga akan menawarkan solusi dan langkah pengamanan,” ujar Abdul Hakim. 7 nvi

Komentar