Atraksi Bom Bunuh Diri Meriahkan HUT Bhayangkara
DENPASAR, NusaBali - Usai melaksanakan apel HUT ke-78 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada Senin (1/7) pagi Polda Bali menggelar berbagai atraksi mulai dari penampilan marching band oleh siswa SPN Polda Bali, parade defile yang (melibatkan TNI, Satpol PP, hingga PNS Polda Bali), penanganan demo anarkis hingga penanganan bom bunuh diri oleh Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob).
Berbagai atraksi itu membius masyarakat yang datang nonton langsung di Lapangan Renon. Atraksi yang menegangkan adalah penanganan demostrasi anarkis yang berujung bom bunuh diri.
Atraksi penanganan demo anarkis oleh Sat Brimob Polda Bali.-YUDA
Diceritakan para pendemo melakukan perusakan fasilitas umum dan tidak mengindahkan imbauan petugas. Para pendemo melakukan pengancaman terhadap petugas dan masyarakat sekitar. Ketegangan yang memanas itu membuat Detasemen 45 Brimob Polda Bali bergerak menuju lokasi. Anggota Brimob yang diterjunkan itu mendapat perlawanan massa. Salah satu dari otak kerusuhan itu pun terpaksa diamankan Brimob.
Pada saat salah satu otak kerusuhan itu berhasil dilumpuhkan dan ditangkap petugas tiba-tiba datang satu pelaku lainnya menggunakan jaket yang di dalamnya berisi bom. Bom itu meledak dan pelaku mati. Atraksi inilah yang membuat tegang, sebab benar-benar terjadi ledakan dan dari tubuh pelaku mengeluarkan api.
Sementara pada saat parade defile yang digelar di depan Minuman Bajra Sandi dipadati penonton. Masyarakat bisa melihat langsung pakaian hingga peralatan kepolisian Polda Bali. Salah satu yang jadi sorotan adalah anggota sniper yang mengenakan baju penyamaran. Seluruh tubuh bahkan mata mereka tertutup sehingga tidak ada yang tahu bentuk wajah mereka.
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Lalu Lintas Polda Bali Kombes Pol Ruminio Ardono mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejabat utama dan seluruh personel jajaran polda bali atas dedikasi, loyalitas dan kerja keras yang telah rekan rekan berikan dalam pelaksanaan tugas selama ini.
Sejalan dengan kerja keras dan pengabdian selama ini, masyarakat semakin percaya terhadap institusi Polri. Menurut survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, pada Juni 2024 ini indeks kepercayaan publik terhadap Polri kembali meningkat menjadi 73,1 persen dari sebelumnya sebesar 71,6 persen Desember 2023.
"Tentunya hal ini menjadi kado indah bagi Polri pada peringatan Hari Bhayangkara tahun ini. Dengan semakin meningkatnya trend kepercayaan publik terhadap Polri, kami terus berkomitmen untuk bekerja semakin baik dan profesional kedepannya," ungkap Kapolda.
Kapolda juga mengaku masih terdapat banyak kekurangan. Sebagai institusi yang terus berkembang, pihaknya memohon kritik dan saran masukan yang konstruktif demi kemajuan Polri dan Polda Bali kedepannya. "Polri adalah milik masyarakat dan sudah seharusnya Polri memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik kepada masyarakat," ungkapnya. 7 pol
Komentar