Pembukaan Dimeriahkan Joged Bumbung Kolosal
Penglipuran Village Festival Digelar Lebih Awal
BANGLI, NusaBali - Penglipuran Village Festival (PVF) kembali digelar tahun 2024. PVF XI ini rencananya akan dilaksanakan pada 4 Juli atau lebih maju dibanding tahun sebelumnya yakni pada Desember. Acara pembukaan festival akan dimeriahkan dengan pertunjukan joged bumbung kolosal.
Hal itu dikatakan Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa. Dia mengatakan acara tahunan PVF biasanya digelar pada Desember. Namun berbeda dengan tahun ini. Ada beberapa alasan mengapa PVF ke-XI digelar pada Juli. Diantaranya, berkaitan dengan faktor cuaca, yakni pada Desember curah hujan cukup tinggi.
Selain itu, acara PVF dikoordinir oleh anak-anak muda dari Desa Penglipuran. Di mana pada Juli ini bertepatan dengan hari libur sekolah. Sehingga diharapkan anak-anak muda bisa lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan.
"Festival ini bertujuannya untuk memberikan ruang pada anak-anak muda untuk berinovasi lebih awal terkait dengan tradisi budaya yang kita punya. Dan, ini sejalan dengan tujuan festival, yakni untuk melestarikan tradisi budaya," jelasnya Minggu (30/6).
Pada Juli ini bertepatan dengan high season kunjungan karena liburan sekolah. Sehingga diharapkan bisa memberikan nuansa baru pada wisatawan, untuk belajar tentang tradisi dan budaya di Penglipuran melalui festival ini.
PVF XI masih mengambil tema berkaitan lingkungan, dengan tag line 'Ibu Pertiwi'. Sebab selain berkaitan dengan tradisi dan budaya, lingkungan juga salah satu bagian pendukung pariwisata di Penglipuran.
Lanjutnya, acara pembukaan PVF XI akan dimeriahkan dengan acara seni tari kolosal dalam bentuk joged bumbung. Joged ini melibatkan ratusan anak-anak SMP hingga SMA/SMK se Kabupaten Bangli. Diperkirakan ada 200 sampai 300 anak SMP hingga SMA/SMK yang akan mempertunjukkan jeged bumbung.
"Nantinya mereka akan berkolaborasi dengan jegog dari Jembrana. Jadi tahun ini kami mengundang seniman dari kabupaten lain untuk berpartisipasi dalam kegiatan PVF," jelasnya.
Acara PVF XI tahun 2024 berlangsung selama empat hari. Tidak dipungkiri jika kegiatan berlangsung singkat. Namun pihaknya menegaskan jika hal ini tidak akan mengurangi makna atau tujuan dari PVF XI.
Selain joged bumbung kolosal, juga akan dilaksanakan beberapa acara menarik selama PVF berlangsung. Seperti lomba hingga acara penampilan seni tradisional dari desa bebanuan.
Pada penutupan festival juga dilaksanakan acara magibung, yang tujuannya untuk membangun rasa persaudaraan dan wujud syukur atas pariwisata Penglipuran. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat Desa Penglipuran yang dilaksanakan di tengah jalan desa, dilanjutkan dengan penutupan langsung.
Acara akan dimulai pukul 18.00 Wita, diawali dengan semua warga menyiapkan hidangan tradisional yang akan disajikan. Selanjutnya pukul 19.00 wita dilaksanakan pemukulan kentongan. Warga akan keluar rumah masing-masing, kemudian duduk dengan keluarga dan tetangga untuk makan bersama.
"Pada acara magibung ini kami juga mengundang tokoh-tokoh dari 14 desa bebanuan (desa tetangga) untuk ikut serta. Diperkirakan ada 1.300 orang lebih yang ikut acara ini," kata Wayan Sumiarsa.7esa
1
Komentar