Tambah 1.000 SR, Perumda Sosialisasi ke Desa

Rencaan pengembangan diawali sosialisasi ke sejumlah desa di Kecamatan Kintamani, Bangli. Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli Dewa Gede Ratno Suparso Mesi  mengatakan sejauh ini masih banyak wilayah yang belum bisa dilayani air. Terkait hal tersebut pihaknya terus berusaha mengembangkan daerah layanan.

"Kini baru 30 persen wilayah di Bangli yang bisa dilayani. Untuk itu, kami setiap tahun melakukan pengembangan daerah layanan," jelasnya Senin (1/7).

Lanjutnya, tahun ini perusahaan memilki target penambahan 1.000 SR. Adapun sambungan rumah menyasar wilayah di kecamatan Kintamani. Diakui dari target 1.000 SR baru terealisasi 200 SR. Kemudian sasaran pengembangan untuk kecamatan Kintamani menyasar wilayah Desa  Bayung Gede, Bonyoh dan desa Suter sekitarnya.

Direktur asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli, ini mengaku petugas telah turun bersosialisasi kepada masyarakat terakit pengembangan sambungan ke rumah - rumah. Dari sosialisasi tersebut, sudah didata calon pelanggan. Harapan, hingga akhir Juli ini seluruh calon pelanggan sudah mendaftar.

Sosialisasi dibarengi proses optimalisasi sumber air. Jaringan sudah dipasang di sejumlah titik. Jika calon pelanggan mendaftar, maka bisa dilakukan pemasangam pipa untuk sambungan rumah. Optimalisasi menyasar sumber air Pantunan di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku.  Ke depannya air dari Pantunan akan dipasok untuk pemenuhan air bagi pelanggan untuk wilayah Desa Suter dan pengembangan layanan untuk wilayah Desa Landih dan Buayang, Kecamatan Bangli.

"Saat ini pasokan air untuk wilayah Suter memanfaatkan sumber air Pebini, Desa Catur, Kintamani. Ke depannya setelah otimalisasi sumber mata air Pantunan maka air dari Pebini kami manfaatkan untuk suplai air di Kintamani barat dan Selatan,” ujarnya.7esa