Bening, Tukad Loloan ‘DTW’ Tersembuyi
DENPASAR, NusaBali - Denpasar masih ‘menyisakan’ beberapa tempat ‘tersembunyi’ untuk berekreasi sekaligus berwisata (Daya Tarik Wisata/DTW). Salah satunya adalah Tukad Loloan, yakni aliran muara sungai di kawasan Hutan Mangrove di Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
Aliran muara yang tenang dan sempadan yang tertata menjadi jalur treking. Dan tentu saja udara yang relatif segar dalam kawasan hutan bakau tersebut.
“Tiap hari libur, Sabtu dan Minggu baru ramai di sini, jogging track dan juga tempat untuk memancing,” ucap I Made Cetok, seorang warga Kamis (27/6).
Selain itu, di kawasan sekitar ada beberapa tempat suci yakni pura. Antara lain Pura Sukamerta, Pura Dalem Pangembak dan Pura Dalem Mertasari.
Pada hari tertentu, seperti purnama, banyak warga yang datang untuk melukat. “Makanya tambah ramai di kawasan ini,” lanjut Cetok.
Penataan kawasan Tukad Loloan menjadi jalur joging track dilakukan Pemkot, Denpasar.
“ Waktu Walikota Ida Bagus Rai Mantra,” terangnya.
Dari pantauan alur Tukad Loloan relatif bersih. Alur sepanjang tidak lebih dari 1 kilo, dipasangi sekat penjaring sampah, sehingga sampah yang hanyut tidak langsung lolos ke laut, namun terjaring sebelum dibersihkan. K17.
1
Komentar