Dua Peselam PON Dipecundangi Atlet Denpasar di Walikota Cup
DENPASAR, NusaBali - Atlet finswimming putri Kota Denpasar Ni Wayan Spasina Sudana membuat kejutan dalam Kejuaraan Finswimming Piala Walikota Denpasar. Ya, Ni Wayan Spasina mengalahkan dua atlet PON Bali di Kolam Renang Tirta Arum, Abiansemal, Badung.
Turun di nomor 100 meter surface putri, Ni Wayan Spasina menorehkan catatan waktu 00:45,48 detik. Sedangkan kontingen PON Bali, Aprillia Angel Fransisca mencatat waktu 00:47,41 detik. Kejutan Ni Wayan Spasina (00:55,05 detik) berlanjut di nomor 100 meter Bifin putri, dengan mengungguli Ni Made Nadya Safira (00:55,42 detik). berhasil menjadi.
Keberhasilan atlet Selam Kota Denpasar ini melampaui dua atlet yang masuk kontingen Bali pada PON mendatang. Yang mana, kedua atlet itu sudah menjalani pemusatan latihan selama ini dan berlatih secara intensif. Bahkan, keikutsertaan mereka sebagai salah satu langkah try in.
"Target saya sesungguhnya hanya berusaha mempertajam catatan waktu yang diraih pada lomba sebelumnya maupun saat latihan di klub. Jika akhirnya mampu mengalahkan atlet PON, itu tentu saja kejutan buat saya. Yang jelas, saya berusaha tampil sebaik mungkin di setiap event yang diikuti," kata Spasina Sudana, yang juga pelajar kelas VIII SMPN 3 Denpasar ini.
Sekretaris Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Denpasar, Kadek Sukarta mengatakan, selain diwarnai kejutan tumbangnya dua atlet PON di bagian putri, secara umum kuantitas gelaran Finswimming Piala Walikota Denpasar juga mengalami peningkatan ditandai dengan tingginya antusias peserta.
Bahkan pihaknya akan menyediakan reward berupa emas murni bagi klub yang mengirimkan atlet terbanyak, klub yang memperoleh total emas terbanyak, dan khusus atlet yang memecahkan rekor Porprov Bali 2022.
"Hasil lomba jadi pertimbangan dalam proses seleksi dan pemetaan atlet yang masuk dalam database POSSI Kota Denpasar dan mewakili Kota Denpasar pada Porprov Bali," kata Sukarta
Dia juga tidak memungkiri sasaran utama kejuaraan tersebut mencari atlet potensial untuk Porprov Bali 2025. Mereka yang terjaring diproyeksikan masuk dalam program Puslat KONI Denpasar.
Sementara itu, Ketua Panitia Rudiant, mengungkapkan konsistensi penyelenggaraan Piala Walikota mampu melahirkan bibit atlet finswimming berbakat di Kota Denpasar. Pembinaan akan terus dilakukan secara berkelanjutan dan berjenjang.
"Secara kualitas perkembangan atlet Denpasar mengalami peningkatan, terbukti ada atlet Kota Denpasar yang catatan waktunya mampu mengalahkan atlet PON. Padahal keikutsertaan atlet PON ini awalnya hanya sebagai sparring partner untuk memotivasi para atlet Denpasar," kata Rudianto. dar
1
Komentar