Tim Porjar Badung Hajar Kabaddi Kaltim

Meski menghadapi tim PON, duet pelatih Badung I Putu Rega Padmawan dan I Gusti Ayu Putu Martini menginstruksikan anak asuhnya tampil lepas. Dalam lagaitu, tim Kabaddi Kaltim yang sedikit lebih unggul fisiknya menguasai pertandingan dengan sering menyerang ke daerah pertahanan Tim Porjar Badung. 

"Namun penguasaan teknik permainan yang lebih dominan membuat tim Badung main taktis dan mampu mengalahkan tim PON Kaltim itu," ungkap Ketua Kabaddi Badung, I Kadek Sudharma Hariawan 

Mengandalkan duet rider Kadek Ari dan Dina Aldiana, tim Badung mampu mengimbangi permainan tim Kaltim hingga mengumpulkan poin absolut. Ketatnya pertahanan Badung yang digalang Desak Yunika, Kartika, Dhea, Metta, Ratih, dan Andrea membuat penyerang Kaltim sulit mencuri poin.

 

"Sesuai prediksi di awal dan melihat pada rekam jejak pertandingan pada KBST, Kaltim hanya mengandalkan kekuatan fisik, dan itulah celah untuk mendapatkan poin dengan main taktis," lanjut Sudharma Hariawan.

Meski sukses mengalahkan tim PON Kaltim, Sudharman berharap tidak jumawa, namun menjadikan pencapaian itu sebagai motivasi meningkatkan prestasi melalui penguatan fisik dan penguasaan teknik serta bermain lebih apik dan solid. 

Sementara itu, Ketua Umum KONI Badung, I Made Nariana mengapresiasi prestasi Kabaddi Badung yang mampu mengalahkan tim Kaltim yang sedang menjalani Pelatda di Bali. "Patut kita apresiasi, tentu sangat luar biasa pergerakan prestasi tim kabaddi. Pemain junior bisa mengalahkan tim PON. Terus berbenah dan tingkatkan kemampuan untuk medali emas Poprov Bali 2025," kata Nariana.

Nariana juga tak memungkiri prestasi itu karena pembinaan berjenjang cabor kabaddi secara baik melalui tingkatan SD, SMP, dan SMA. Prestasi pelajar bisa dilihat saat Porjar Bali, karena mampu menjadi juara umum. 

“Pola pembinaan optimal didukung soliditas pengurus pasti akan menghasilkan prestasi bagus. Patut ditiru cabor lain di Badung," pungkas Made Nariana. dar