Mahasiswa LSPR Bali Inisiasi Penguatan Mental Sejak Dini di Desa Sumerta Kelod
LSPR Bali
Mahasiswa
Desa Sumerta Kelod
London School of Public Relations (LSPR)
Jegeg Bagus Samarthya
Kepala Desa Sumerta Kelod
I Gusti Ketut Anom Suardana
DENPASAR, NusaBali.com - Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Bali dan Jegeg Bagus Samarthya 2024 bekerja sama dengan Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur dan Forum Anak Daerah Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan ‘Bonding With Our Emotions’ di Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur pada Rabu (26/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mempererat semangat komunitas, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental, serta memberikan wawasan berharga mengenai peran dan tanggung jawab anak-anak dalam komunitas.
Acara yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumerta Kelod ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sumerta Kelod I Gusti Ketut Anom Suardana; AA Sagung Erry Erjayanthi dari Forum Anak Denpasar Timur; Agung Sriyanti selaku Bunda Literasi, Camat Denpasar Timur, Anggota Jegeg Bagus Samarthya 2024, siswa SMA dan SMK di Desa Sumerta Kelod hingga Tim Impact Affix yang dibentuk oleh mahasiswa LSPR Bali.
Kepala Desa Sumerta Kelod, Anom Suardana, menekankan pentingnya kesadaran kesehatan mental sejak dini, terutama mengingat dampak negatif dari media sosial dan perlunya ketahanan mental. Dalam kesempatan ini Anom juga memperkenalkan program inovasi baru, yaitu 3P: Pelopor, Pelapor, Pejuang, yang terinspirasi dari konsep 3M: Makejang, Malajah, Makarya.
Sementara AA Sagung Erry Erjayanthi dari Forum Anak Kecamatan Denpasar Timur dan Kota Denpasar menekankan pentingnya komunikasi yang efektif, baik secara verbal maupun di media sosial. “Saya mendorong peserta untuk lebih terbuka dengan keluarga atau profesional seperti psikolog untuk menjaga kesehatan mental yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran para peserta tentang pentingnya dukungan sosial dari teman, keluarga, dan komunitas dalam menjaga kesehatan mental.
Dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mempererat kebersamaan, acara ini meninggalkan kesan mendalam dan memberikan manfaat nyata bagi semua yang terlibat.
Community Visit ‘Bonding with Our Emotions’ menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, komunitas, dan pemerintah dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, khususnya dalam hal meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara sebelum Mini Fest: Mindful Day yang diadakan pada Sabtu (29/6) di LSPR Bali Tim Impact Affix.
Mini Fest: Mindful Day merupakan program kemahasiswaan untuk pengabdian masyarakat, menawarkan berbagai kegiatan dan workshop yang berfokus pada praktik kesehatan mental dan mindfulness, serta menyediakan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga kesehatan mental.
Impact Affix sendiri adalah sebuah tim yang terbentuk dari mahasiswa-mahasiswi jurusan Public Relations dan Marketing Communication LSPR Bali untuk mendukung Community Development yang diselenggarakan di Desa Sumerta Kelod.
Impact Affix bertujuan mencapai hasil yang memuaskan dan memiliki dampak yang positif. Sehingga dengan keberadaan Impact Affix diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi perubahan yang berkelanjutan dan membawa dampak positif jangka panjang bagi seluruh komunitas melalui program Jegeg Bagus Samarthya 2024. 7
Komentar