nusabali

Lima Parpol Sepakat Usung Tamba-Ipat

Kini Sedang Berproses ke Induk Partai Masing-masing

  • www.nusabali.com-lima-parpol-sepakat-usung-tamba-ipat

Dari hasil survei internal Partai Golkar, Tamba menempati urutan teratas pada posisi Calon Bupati (Cabup) dan Ipat teratas pada posisi Calon Wakil Bupati 

NEGARA, NusaBali
Sempat tarik ulur, akhirnya lima partai politik (Parpol) sepakat kembali mengusung pasangan incumbent Bupati Jembrana-Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Tamba-Ipat) di Pilkada Jembrana, 27 November 2024. Kelima partai tersebut, yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PPP. Kelima parpol ini pada Pilkada 2020 lalu juga mengusung pasangan Tamba-Ipat dengan nama Koalisi Jembrana Maju (KJM). Walau parpol pengusungnya sama, namun di Pilkada 2024 ini mereka belum menentukan nama koalisinya.

Hal tesebut dibenarkan Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana saat dikonfirmasi, Selasa (2/7). Menurutnya, kesepakatan itu telah diambil dari pertemuan kelima pimpinan partai yang juga dihadiri Tamba-Ipat di sebuah rumah makan di Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Senin (1/7) malam. 

"Ya sudah ada kesepakatan. Kita juga hadirkan langsung yang bersangkutan, pak Tamba dan pak Ipat, untuk mempertegas kesiapannya dan mereka menyatakan siap," ujar Suardana. Sebelum melakukan pertemuan pada, Senin malam tersebut, Suardana mengaku sempat menggelar pertemuan secara maraton antar lintas partai serta internal jajarannya di DPD II Golkar Jembrana. Intinya sudah ada kesepakatan bersama sehingga dipertegas melalui pertemuan langsung bersama kedua pasangan calon pada, Senin malam tersebut.

Menurut Suardana, keputusan mengusung Tamba-Ipat itu pun diambil berdasarkan survei yang diadakan internal Golkar. Sebelumnya dari Golkar Jembrana melakukan survei terhadap sejumlah kandidat internal ataupun eksternal untuk posisi calon Bupati (Cabup) dan posisi calon Wakil Bupati (Cawabup). Termasuk di dalam survei itu, Suardana mengaku ada nama dirinya yang masuk dalam kandidat posisi Cawabup. Dari hasil survei itu, Tamba pun menempati urutan teratas pada posisi Calon Bupati dan Ipat pada posisi Calon Wakil Bupati. 

"Kita tidak harus maju. Melihat hasil survei dan koordinasi ke provinsi, menerima apapun keputusan. Kami legowo. Kami mencari kandidat yang terbaik," ucap Suardana. Tahap selanjutnya, Suardana mengaku, koalisi sepakat untuk menindaklanjuti keputusan bersama itu ke pengurus provinsi dan pusat. Untuk keputusan akhir diserahkan ke masing-masing induk partai. "Sekarang ini saya juga di Denpasar untuk menindaklanjuti ke DPD I (Golkar Bali)," ucap Suardana.

Untuk saat ini, Suardana mengaku belum menentukan nama koalisi. Jika semua proses berjalan lancar, dirinya berencana akan mengadakan deklarasi koalisi pada tanggal 12 Juli nanti. 

"Sekarang kita proses dulu ke masing-masing induk partai. Kalau memang sudah ada restu dari partai masing-masing, segera akan kita deklarasikan," ujar Suardana. Bergabungnya kekuatan lima parpol, yakni Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan PPP ini menjadi dominan dilihat dari raihan kursi masing-masing parpol di DPRD Jembrana untuk periode 2024-2029. Golkar dengan raihan 6 kursi, Demokrat 6 kursi, Gerindra 4 kursi, PKB 2 kursi dan PPP 2 kursi total kekuatannya sebanyak 20 kursi atau 57,14 persen. Sementara PDIP sebagai partai pemenang di Pileg 2024 memiliki 15 kursi (42,86 persen) dari total 35 kursi di DPRD Jembrana.  

Sebelumnya empat dari lima politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) di Pilkada Jembrana 2020, sepakat kembali berkoalisi untuk Pilkada Jembrana 2024. Keempat parpol itu masing-masing adalah Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP. Kesepakatan koalisi itu, tercetus dalam pertemuan para Ketua bersama Sekretaris keempat parpol bersangkutan di salah satu warung makan di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (28/4/2024) lalu. Menariknya, Partai Demokrat sebagai bagian koalisi di Pilkada 2020 tidak dilibatkan.

Dalam pertemuan itu, masing-masing Ketua dari keempat parpol sepakat menandatangani komitmen untuk bersama-sama mengusung Cabup-Cawabup di Pilkada Jembrana 2024. Empat parpol ini kembali memantapkan diri untuk membentuk koalisi dalam menyongsong Pilkada Jembrana 2024. Rencananya, koalisi empat parpol ini akan segera menggelar deklarasi dan penjaringan bakal calon Bupati (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup). Pemantapan koalisi ini dilakukan dalam pertemuan di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (2/6/2024) lalu. 

Partai Golkar Jembrana juga sempat menjalin komunikasi koalisi dengan PDIP Jembrana, sehingga sempat tercetus wacana koalisi ‘merah-kuning’ untuk Pilkada Jembrana 2024. Hal tersebut tercetus saat Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD II Golkar Jembrana mengunjungi Sekretariat DPC PDIP Jembrana di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhawu, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Minggu (5/5/2024) lalu. Kehadiran jajaran elite Golkar Jembrana ini diterima langsung oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDIP Jembrana plus para Ketua PAC PDIP se-Kabupaten Jembrana. 

Namun kepastian Tamba-Ipat bergandengan lagi terlihat saat keduanya secara bersamaan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) ke DPC Demokrat Jembrana dan DPC PPP Jembrana, Selasa (28/5/2024) lalu. Dengan mengenakan setelan pakaian putih polos, Tamba bersama Ipat kompak mendaftar ke Sekretariat DPC Demokrat Jembrana di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, tepat pada pukul 14.00 Wita atau jam 2 siang. Setelah di DPC Demokrat Jembrana, Tamba dan Ipat juga mendaftar ke Sekretariat DPC PPP Jembrana di Jalan Durian, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan/Kabupaten Jembrana. 7 ode

Komentar