Dorong Perkembangan UMKM, Badung Lakukan Pendataan ke Desa dan Kelurahan
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung, bakal mendata jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pendataan yang melibatkan desa dan kelurahan ini semata-mata untuk mendorong perkembangan UMKM, mulai dari peningkatan akses permodalan hingga perizinan.
Kepala DiskopUKMP Badung I Made Widiana, mengatakan semua wajib berbenah terkait data. Terkait data pelaku UMKM, paling banyak diketahui oleh desa dan kelurahan. “Kita wajib berbenah terkait data. Basis data itu ada di desa dan kelurahan, yang tahu isin gumi itu ada di desa dan kelurahan,” ujarnya belum lama ini.
Selain terkait data, DiskopUKMP Badung pun sudah melakukan berbagai program untuk pengembangan UMKM. Dalam upaya meningkatkan akses permodalan UMKM, Pemkab Badung bekerjasama dengan PT BPD Bali menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama (MoU) tentang penyelenggaraan program pembangunan usaha mikro melalui Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara).
Nantinya, lewat program ini pelaku usaha mikro akan diberikan akses permodalan hingga Rp 25 juta, dengan subsidi bunga yang dibayarkan oleh Pemkab Badung. “Hampir setiap hari kami dari Bidang UMKM turun ke desa-desa untuk memberikan pelatihan-pelatihan, terutama yang pimpinannya memiliki obsesi pengembangan usaha mikro,” kata mantan Camat Kuta Selatan ini.
Selain itu, DiskopUKMP Badung juga membuat program Klinik UMKM yang bertujuan untuk menjembatani permasalahan-permasalahan yang dihadapi UMKM, terutama yang menyangkut perizinan. “Kami berkolaborasi dengan DPMPTSP Badung membantu pelaku usaha yang mengalami kendala perizinan,” tegasnya. 7 ind
Komentar