nusabali

Pendaftar SMP Negeri di Jembrana Membeludak

  • www.nusabali.com-pendaftar-smp-negeri-di-jembrana-membeludak

Dinas Dikpora Jembrana membuka peluang memberlakukan 36 siswa per rombongan belajar (rombel).

NEGARA, NusaBali
Pendaftaran jalur zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP tahun pelajaran 2024/2025 di Kabupaten Jembrana dibuka dua hari pada Senin (1/7) dan Selasa (2/7). Meski pendaftaran masih berlangsung, per Selasa siang kemarin diketahui sudah terjadi kelebihan pendaftar di beberapa SMP negeri.

Salah satunya di SMPN 1 Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. Sesuai data per Selasa siang kemarin, tercatat ada sebanyak 343 pendaftar. Padahal daya tampung siswa baru di sekolah ini hanya 10 rombongan belajar (rombel) dengan 32 siswa per rombel, sehingga total daya tampung sebanyak 320 siswa. 

"Sampai siang tadi sudah 343 pendaftar. Itu sudah termasuk 42 pendaftar yang telah diterima dari jalur afirmasi dan perpindahan orangtua yang dibuka lebih dulu," ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Negara I Ketut Tastra saat ditemui Selasa siang kemarin. 

Tastra menjelaskan, untuk pendaftar jalur afirmasi yang telah diterima sebagai siswa baru di SMPN 1 Jembrana berjumlah 26 orang. Kemudian untuk jalur perpindahan orangtua berjumlah 16 orang. Hal itu pun sudah sesuai dengan regulasi kuota penerimaan siswa baru jalur afirmasi minimal 15 persen dan jalur perpindahan orangtua yang dibatasi maksimal 5 persen. 

Tastra menjelaskan, pendaftaran PPDB tahun ini diadakan secara online. Pendaftaran jalur zonasi dibuka hingga Selasa (2/7) pukul 23.59 Wita. Untuk menyeleksi pendaftar jalur zonasi, akan disesuaikan dengan ring berdasarkan wilayah banjar/lingkungan. 

Khusus di SMPN 1 Negara, ada 3 ring zonasi dengan mencakup 16 wilayah banjar/lingkungan. “Nanti seleksi disesuaikan ring. Diutamakan dulu yang ring I. Kalau sudah terpenuhi yang di ring I, baru masuk ke ring II, dan terakhir ring III,” ucap Tastra.

Lantaran jumlah pendaftar sudah melebihi kuota, Tastra menyatakan kemungkinan tidak akan membuka pendaftaran jalur prestasi. Hal ini karena jalur prestasi itu bisa diadakan ketika masih ada sisa kuota. Dirinya pun melihat calon siswa yang berpeluang mendaftar jalur prestasi juga sudah masuk lewat jalur zonasi. 

Selain SMPN 1 Negara, kelebihan jumlah pendaftar juga terjadi di SMPN 2 Mendoyo. Sekolah yang berlokasi di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, itu membuka 8 rombel atau menyediakan kuota sebanyak 256 murid baru. Namun hingga siang kemarin, jumlah pendaftar sudah mencapai sekitar 280 orang. “Pendaftar sudah 280-an,” ujar Kepala Sekolah SMPN 2 Mendoyo I Putu Gunarsa.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra, mengatakan kelebihan jumlah pendaftar di beberapa SMPN itu sudah diprediksi. Meski sudah ada pengaturan zonasi, kelebihan pendaftar itu terjadi karena jumlah calon siswa baru yang cukup banyak di beberapa SMPN tersebut.

Namun untuk memastikan berapa kelebihan siswa baru di beberapa SMPN itu, Anom menyatakan akan menunggu hasil laporan verifikasi hingga perankingan pendaftaran jalur zonasi yang akan berlangsung hingga Sabtu (6/7) nanti. Jika tetap terjadi kelebihan siswa baru, dirinya akan mengajukan kebijakan kepada pimpinan (Bupati Jembrana, Red) untuk menambah isian rombel sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) SMP, yakni 36 siswa per rombel.

"Yang 32 siswa per rombel, kita mengacu Standar Pendidikan Nasional (SPN). Tetapi kalau nanti memang tidak mencukupi untuk SPN, kita ambil solusi pemberlakuan SPM di beberapa sekolah yang kelebihan siswa baru," ujar Anom.

Lalu bagaimana ketika nantinya tetap terjadi kelebihan meskipun sudah memberlakukan SPM? Anom menyatakan terpaksa harus mendistribusikan ke sekolah terdekat lainnya yang masih kekurangan siswa. "Sekolah lain kan juga sama. Baik dari sisi kualitas dan infrastrukturnya sudah semua distandarkan,” ucap Anom. 7 ode

Komentar