Pemkab Rencana Perpanjang Pinjam Pakai Jembatan Bailey

Hanya saja saat ini, pemerintah masih memikirkan anggaran untuk membangun akses, menuju hutan kota. Sejak pembukaan lahan Januari lalu, akses berupa jembatan bailey masih meminjam milik Kodam IX/Udayana.

 

Rencana awal, Pemkab Buleleng hanya akan meminjam jembatan bailey selama 5 bulan yakni sampai bulan Mei. Namun sampai Rabu (3/7) kemarin, jembatan baja dengan bentangan sepanjang 33 meter, lebar 6,2 meter dan tinggi hampir 2 meter, masih terpasang di atas Sungai Banyumala.

 

Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana dikonfirmasi membenarkan pinjam pakai jembatan bailey sebenarnya sudah berakhir pada bulan Mei. Hingga saat ini Kodim 1609/Buleleng masih menunggu pengajuan perpanjangan dari Pemkab Buleleng untuk diteruskan ke Kodam IX/Udayana.

 

“Rencananya sih katanya akan diperpanjang pinjam pakai, tetapi dari Pemda belum ada pengajuan. Kami masih menunggu,” ujar Dandim Letkol Kav Angga.

 

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, mengatakan masih mengupayakan untuk mencari anggaran untuk membangun akses menuju hutan kota. Pembangunan jembatan menjadi prioritas, karena menjadi satu-satunya akses menuju hutan kota yang dikelilingi sungai. Namun sebelum anggaran siap, Pemkab berencana akan mengajukan perpanjangan pinjam pakai jembatan bailey ke Kodam IX/Udayana.

 

“Kemarin saat panen perdana saya undang semua pejabat, bukan sekedar ngundang, tapi saya minta untuk dapat CSR jalan keliling. Jadi pembangunan untuk kepentingan masyarakat tidak mesti dari APBD,” terang Lihadnyana.

 

Sementara itu Pemkab Buleleng pada akhir tahun 2023 lalu memutuskan untuk memanfaatkan hutan kota yang merupakan lahan tidak produktif  seluas 1,9 hektare, untuk program penanganan inflasi. Pembukaan lahan dan pembuatan akses lahan terisolir dibantu Kodim 1609/Buleleng dan Batalyon Zeni Tempur 18 Kodam IX/Udayana, pada Januari 2024 lalu.7 k23