Persiapan Kodrat Menempa Petarung PON XXI/2024, Bali Datangkan Pelatih dari Bandung
Kodrat Bali tidak menggunakan hak mengikuti kejuaraan atau try out. Sehingga memanfaatkan momentum PON 2024 untuk mendatangkan pelatih dari luar, dari Bandung.
DENPASAR, NusaBali
Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali mendatangkan pelatih dari luar daerah untuk melatih kontingen Bali pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Upaya mendatangkan pelatih khusus ini karena Kodrat Bali tidak mengikuti berbagai kejuaraan dan try out.
Sekertaris Umum Kodrat Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka menjelaskan kebijakan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali terhadap seluruh cabang olahraga yang telah meloloskan atletnya ke PON Aceh dan Sumatera Utara itu untuk melaksanakan try out atau mengikuti kejuaraan saat masih desentralisasi atau sebelum 10 Juli yang notabene jadwal sentralisasi.
"Namun, kami Kodrat Bali tidak menggunakan itu untuk mengikuti kejuaraan atau try out. Sehingga memanfaatkan momentum untuk mendatangkan pelatih dari luar, dari Bandung" kata Gung Cok, panggilan akrab Agung Bagus Tri Candra Arka, Rabu (3/7) malam.
Karena tidak menggunakan hak try out sebagaimana yang diberikan itu, maka Kodrat Bali memilih mendatangkan pelatih juga suatu yang telah ditentukan. Untuk proses latihan oleh pelatih dari Bandung sudah dilakukan sejak Rabu pagi dan berpusat di GOR Lila Buana, Denpasar. "Jadi kami melaksanakan itu secara maraton setiap hari. Nantinya pelatih itu akan melatih pagi, siang dan malam. Ini dilakukan selama delapan hari ke depan," kata Gung Cok ini.
Gung Cok juga menjelaskan proses latihan secara maraton oleh pelatih ini untuk memaksimalkan potensi sebelum masuk sentralisasi yang dilaksanakan 10 Juli mendatang. Sehingga, semua rangakaian itu rampung dan ketika sentralisasi sudah fokus mengikuti agenda tersebut.
"Ini biar semuanya berjalan sesuai yang telah diagendakan KONI Bali. Maka kita laksanakan secara maraton selama 8 hari. Semua atlet yang masuk kontingen PON itu benar-benar ditempa untuk hasil yang maksimal nantinya di Aceh dan Sumatera Utara," pungkas Gung Cok, yang juga Kabid Binpres KONI Bali ini.
Sebelumnya, Kodrat Bali menggelar ujian kenaikan tingkat di Sport Center Ketewel, Gianyar pada Minggu (30/6). Ujian itu diikuti 413 atlet dari Sembilan kabupaten/kota di Bali. Total ada tiga Kurata atau tingkat yang menjalani kenaikan tingkat itu.
Menurut Gung Cok, dari total 413 petarung masing-masing dari kurata I sebanyak 207 orang, kurata II 153 orang dan kurata III 53 orang. Ujian ini berlangsung di Gianyar. Mereka dari seluruh Pengkab/Pengkot Kodrat di Bali. Gung Cok berharap para atlet terus aktif latihan di pusat latihan masing-masing.
"Dengan demikian bisa mengembangkan kemampuan mereka, sekaligus bisa membawa nama daerah ke kancah nasional," pesan Gung Cok. dar
Komentar