nusabali

Griezmann Akui Prancis Tampil Membosankan

  • www.nusabali.com-griezmann-akui-prancis-tampil-membosankan

DUESSELDORF, NusaBali - Pemain Prancis Antoine Griezmann terang-terangan mengakui permainan timnya memang membosankan. Tetapi tujuan dari permainan timnya adalah meraih kemenangan dan melaju sejauh mungkin di Euro 2024.

Ya, Prancis tertatih-tatih meski lolos ke perempatfinal Euro 2024. Mereka menang 1-0 atas Belgia melalui gol bunuh diri bek lawan, Jan Vertonghen di Esprit Arena, Dusseldorf, Senin (1/7). 

Les Bleus pun mendapat banyak kritikan karena performa buruknya. Bahkan dua dari tiga gol Prancis lewat bunuh diri pemain lawan. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Kylian Mbappe lewat titik penalti.

Meski demikian, Antoine Griezmann menegaskan, timnya lebih mementingkan kemenangan dibandingkan permainan yang menghibur. Prancis belum pernah mencetak gol dari permainan terbuka atau menang dengan selisih lebih dari satu gol dalam empat laga di Jerman. “Membosankan ditonton, tapi begitulah adanya. Itu sudah cukup membuatmu menang. Jangan terjebak dengan skor kecil, kita sudah di perempat final!,” kata pemain Atletico Madrid itu.

Prancis akan bertemu Portugal di perempat final Euro 2024 di Volkparkstadion, Stuttgart, Sabtu (6/7) dinihari WITA. Di laga nanti Prancis tidak diperkuat gelandangnya, Adrien Rabiot, karena akumulasi kartu kuning.

"Saya muak menerima kartu kuning ini. Saya merasa wasit di awal laga agak terbatas. Tapi saya percaya pada pemain di bangku cadangan, saya akan berada di belakang mereka. Kami siap untuk segala jenis tantangan," kata Rabbiot.

Sementara Kylian Mbappe masih jadi perhatian, terutama mengenai topeng yang harus dikenakan. Dia cukup terganggu dalam permainan dengan harus mengenakan topeng, dia telah mencoba beberapa topeng berbeda untuk mencoba menemukan yang paling cocok.

“Keringatnya sedikit mengganggunya. Penglihatannya dari depan baik-baik saja, tapi penglihatan lateralnya kurang bagus jika menggunakan masker. Tapi hei, dia harus terbiasa karena, untuk melindunginya, dia harus memakainya selama beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan," tegas pelatih Prancis Didier Deschamps. *

Komentar