Mahasiswa Undiksha Berikan Pelatihan Aplikasi Buku Kas Berbasis Kearifan Lokal di Lembongan
Undiksha
Undiksha Singaraja
Lembongan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Program Kreativitas Mahasiswa
Universitas Pendidikan Ganesha
SEMARAPURA, NusaBali.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan tema ‘Pelatihan Penggunaan Aplikasi Buku Kas Berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana kepada STT Yowana Gimka’ di Banjar Gili Mekar Desa Lembongan, Kabupaten Klungkung.
Tim PKM ini terdiri dari Ni Putu Ayu Swandewi, Ni Putu Nirka Indriyani, Ismiatul Jannah, Putu Desi Arista Dewi, dan Ni Komang Arya Winda Ningsih, dengan dosen pendamping Drs I Made Suarjana MPd. Program ini dilaksanakan selama 4 bulan, dari Mei hingga Agustus 2024.
Program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dialami STT Yowana Gimka, yaitu kelalaian bendahara dalam memasukkan transaksi sehingga mengakibatkan ketidaksesuaian antara sisa uang dan pengeluaran. Hal ini berdampak pada pengelolaan keuangan STT yang tidak transparan dengan pelaporan keuangan yang masih manual dan hanya bisa diakses oleh pengurus inti.
“Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan STT Yowana Gimka melalui pelatihan penggunaan aplikasi buku kas berbasis kearifan lokal Tri Hita Karana,” kata Ni Putu Ayu Swandewi.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi.
Pada tahap persiapan, tim PKM menyiapkan media pengenalan aplikasi buku kas berbasis Kearifan Lokal Tri Hita Karana, menyusun buku pedoman mitra, kuesioner, dan pembelian alat dan bahan untuk pelaksanaan kegiatan. Tim PKM juga menghubungi mitra untuk menjadwalkan kegiatan.
Pada tanggal 30 April 2024, tim PKM melakukan sosialisasi program pelatihan penggunaan aplikasi buku kas berbasis kearifan lokal Tri Hita Karana kepada anggota STT Yowana Gimka.
“Mitra program kami ini adalah anggota STT Yowana Gimka berjumlah 8 orang yang masih menempuh pendidikan SMP dan SMA dengan rentang usia 15 sampai 18 tahun,” ungkap Ni Putu Nirka Indriyani, anggota tim lainnya.
Pelatihan dilakukan dalam 4 tahap dengan durasi 1,5 jam/hari pada tanggal 1 sampai 5 Mei 2024. Selanjutnya kegiatan pendampingan dilakukan dalam 4 tahap selama 12 hari dalam waktu 1 jam/hari. Kegiatan pendampingan dimulai dari tanggal 15 Mei sampai 31 Mei 2024.
“Nantinya di akhir kegiatan dilakukan kegiatan evaluasi akhir dengan menggunakan metode tes berupa pembuatan laporan keuangan dan metode non-tes berupa kuesioner untuk menganalisis keberhasilan program,” kata Ni Komang Arya Winda Ningsih.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi STT Yowana Gimka, yaitu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan STT Yowana Gimka. “Selain itu diharapkan akan memudahkan bendahara STT Yowana Gimka dalam mencatat dan melaporkan keuangan,” tambah Ismiatul Jannah, anggota tim lainnya.
Dengan demikian, pemahaman anggota STT Yowana Gimka tentang pengelolaan keuangan berbasis kearifan lokal Tri Hita Karana akan semakin meningkat. “Aplikasi buku kas berbasis kearifan lokal Tri Hita Karana ini dirancang dengan mudah digunakan dan sesuai dengan budaya Bali," ujar Putu Desi Arista Dewi.
Komentar