Tak Bayar Makan di Restoran, Turis Diamankan
GIANYAR, NusaBali - Petugas Satpol PP Kabupaten Gianyar mengirim seorang turis AK,28, warga negara Rusia ke kantor Imigrasi Denpasar, Jumat (5/7).
Turis ini sebelumnya dilaporkan ke Polsek Ubud gara-gara tidak membayar makanan yang dipesannya di restoran di Hotel Alaya Resort Ubud pada, Kamis (4/7) pukul 18.00 Wita.
Kasatpol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha saat dikonfirmasi membenarkan telah mengirim turis perempuan tersebut ke kantor Imigrasi Denpasar. "Sudah berangkat anggota ke Imigrasi Denpasar, antar bule itu, biar diproses di sana," ujarnya. Watha mengaku tak habis pikir dengan ulah turis-turis nakal saat berlibur di Bali. Tak sedikit yang seperti AK, berlibur di Bali tanpa bekal. Bahkan ada yang sampai menggelandang dan mengemis di Bali.
"Kalau bisa deportasi agar Bali tidak dirusak oknum-oknum turis nakal, kita harus tegas," jelas Watha. Turis ini akhirnya diamankan oleh petugas Satpol PP karena diduga mengalami gangguan jiwa. Turis ini kerap linglung ketika diajak bicara. Dijelaskan Watha, kejadian ini bermula ketika Anzhela makan malam di Restaurant Hotel Alaya Resort Ubud.
Setelah selesai makan, karyawan restoran meminta untuk melakukan pembayaran namun AK mengaku tidak mempunyai uang dan sedang menunggu transferan uang dari saudaranya di Rusia. Sayangnya setelah ditunggu beberapa lama AK tidak kunjung membayar tagihan makanan yang diodernya sebesar Rp 300.000. Karena tidak membayar, kemudian pegawai restoran kembali mendatangi lagi AK untuk memastikan ada transferan yang dari saudaranya di Rusia dan saat itu dijawab belum. AK pun seperti orang linglung memberikan jawaban. Nah, sekitar pukul 18.05 Wita pihak restoran menghubungi Polsek Ubud. Turis ini kemudian diamankan kemudian hasil koordinasi dengan Satpol PP Gianyar, turis ini diambil alih untuk tindakan dan langkah upaya lebih lanjut. "Orang asing ini ketika dilakukan interogasi seperti orang linglung, sehingga dari pihak restoran merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud, kemudian koordinasi dengan Satpol PP," jelas Watha. 7 nvi
Komentar