Beredar Gambar ‘Agus’ Mahayastra-Anom Masta

Yang mengejutkan, dalam gambar ini incumbent I Made ‘Agus’ Mahayastra sebagai Calon Bupati Gianyar dipasangkan dengan kader Golkar Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta untuk posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Gianyar. Padahal Paket Aman 2 periode yang telah ditetapkan oleh DPC PDI Perjuangan Gianyar, tetap mempertahankan paket Agus Mahayastra-Anak Agung Mayun (Aman). 

Tampak pada gambar, Agus Mahayastra dan Anom Masta mengenakan udeng. Mahayastra memakai baju merah, Anom Masta putih. Keduanya sama-sama tersenyum sumringah. Belum diketahui siapa yang mendesain gambar ini, baik dari kubu merah maupun kuning sama-sama mengaku tidak tahu menahu. "Ndak tau saya, siapa yang buat itu,” ujar Mahayastra yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini. Agus Mahayastra dengan tegas mengatakan gambar itu tidak benar. Politisi asal Payangan ini mengatakan Paket Aman sudah tidak bisa diubah lagi. "Seperti namanya Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun). Tidak bisa diubah lagi," tegasnya. 

Namun demikian, pihaknya tetap membuka ruang untuk Partai Golkar bergabung dengan PDIP. Meskipun dalam Pilkada Gianyar 2024 ini, PDIP yang mengantongi 31 dari 45 kursi di DPRD Gianyar hasil Pileg 2024 tidak membutuhkan koalisi dari partai manapun. Golkar sendiri di Pileg 2024 hanya memiliki lima kursi. Dikatakannya, jika Golkar memberikan dukungan ke paket Aman untuk 2 periode, PDI Perjuangan mengaku sangat wellcome sekali. "Tentu dengan pembicaraan di luar calon wakil bupati," kata Mahayastra. 

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD II Golkar Gianyar, I Kadek Era Sukadana menegaskan bahwa gambar Paket Agus Mahayastra-Anom Masta tersebut tidak dibuat oleh Golkar. Selama ini, partainya juga tidak pernah membahas soal bergabung dengan PDIP di Pilkada Gianyar 2024. Diapun menegaskan, Golkar tetap akan membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang digawangi oleh Golkar, Gerindra dan Demokrat. Koalisi ini akan menjadi pesaing Paket Aman untuk Pilkada Gianyar 2024. "Gambar itu dibuat orang tak bertanggung jawab. KIM tetap ada. Tunggu saja hasilnya," ujarnya. Sementara itu, I Gusti Ngurah Anom Masta belum bisa dimintai konfirmasi terkait gambarnya yang beredar. Saat dihubungi nomor handphone dan WhatsApp miliknya tidak aktif. 7 nvi